Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berhasil menguat tipis pada perdagangan hari ini, Rabu (14/10/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di posisi Rp14.708 dan ditutup di level Rp14,718. Level penutupan rupiah menguat 7 poin atau 0,05 persen dibandingkan posisi penutupan kemarin.
Pada pekan ini, rupiah bergerak fluktuatif. Kemarin (13/10/2020), rupiah ditutup melemah 0,17 persen. Sementara itu, pada Senin (12/10/2020) menguat tipis 0,03 persen. Dalam sebulan terakhir, rupiah sudah menguat 1,1 persen.
Nilai tukar rupiah berdasarkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada pada level Rp14.780 hari ini, menguat 13 poin atau 0,08 persen dibandingkan dengan posisi Selasa (13/10/2020) di level Rp14.793.
Kinerja rupiah berbarengan dengan tren penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS. Penguatan dipimpin oleh peso Filipina dan ringgit Malaysia masing-masing 0,21 persen dan 0,24 persen.
Sementara itu, indeks dolar menguat. Indeks yang mengukur kekuatan mata uang Negeri Paman Sam itu naik 0,03 persen ke posisi 93,561 pada pukul 15.10 WIB. Dalam dua sesi terakhir, indeks dolar berhasil mencetak kenaikan secara beruntun.
Baca Juga
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan asar tampak tengah menanti pembicaraan stimulus AS yang masih berlangsung dan debat Presiden AS yang bisa memberikan sentimen positif ke pasar bila stimulus diindikasikan akan dirilis dan Joe Biden berpotensi menang.
Dia memprediksi sepanjang pekan ini rupiah berada di kisaran Rp14.650 hingga Rp14.800 per dolar AS.