Bisnis.com, JAKARTA — Seluruh jenis reksa dana kecuali reksa dana pasar uang mencetak imbal hasil negatif pada penutupan pekan lalu, sejalan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang masih tertatih di zona merah.
Per perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (2/10/2020) IHSG tercatat turun 0,39 persen secara mingguan. Koreksi yang dialami indeks kemudian menyeret kinerja reksa dana yang memiliki portofolio kelas aset saham.
Berdasarkan publikasi mingguan Infovesta Utama, reksa dana saham yang diilustrasikan dalam Infovesta Equity Fund Index tercatat memiliki imbal hasil negatif sebesar 0,37 persen, begitu pula dengan reksa dana campuran yang digambarkan dalam Infovesta Balanced Fund Index yang negatif 0,29 persen.
Selanjutnya, kinerja reksa dana pendapatan tetap yang diilustrasikan dalam Infovesta Fixed Income Fund Index juga mencatatkan pertumbuhan negatif sebesar 0,11 persen. Padahal obligasi pemerinth dan obligasi korporasi tercatat menguat masing-masing 0,16 persen dan 0,13 persen.
Sementara itu kinerja reksa dana pasar uang yang digambarkan dalam Infovesta Money Market Fund Index menjadi satu-satunya yang positif dengan imbal hasil mingguan 0,07 persen.
Berikut daftar produk reksa dana dengan return tertinggi secara year to date hingga 2 Oktober 2020: