Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cetak Kinerja Cemerlang, Ini Rahasia Kisi AM dalam Meracik Produk Reksa Dana

Reksa dana besutan KISI AM yakni KISI Money Market Fund tercatat membukukan kinerja 4,73 persen secara year to date.
Direktur Utama KISI AM Mustofa (ketiga kanan), Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Fithri Hadi, dan Direktur Mandiri Sekuritas Silva Halim berbincang setelah pencatatan produk reksa dana KISI IDX Value30 ETF dari KISI Asset Management di Jakarta, Selasa (12/11/2019). - Bisnis/Dwi Nicken Tari
Direktur Utama KISI AM Mustofa (ketiga kanan), Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Fithri Hadi, dan Direktur Mandiri Sekuritas Silva Halim berbincang setelah pencatatan produk reksa dana KISI IDX Value30 ETF dari KISI Asset Management di Jakarta, Selasa (12/11/2019). - Bisnis/Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA—Portofolio surat berharga menjadi andalan pendongkrak kinerja reksa dana pasar uang, terbukti dari kinerja moncer yang dicetak PT KISI Asset Management (KISI AM).

Berdasarkan data Infovesta Utama per 30 September 2020, reksa dana besutan KISI AM yakni KISI Money Market Fund tercatat membukukan kinerja 4,73 persen secara year to date. Adapun secara bulanan, reksa dana ini mencetak return 0,51 persen di akhir September.

Sebagai perbandingan, secara industri reksa dana pasar uang yang digambarkan dalam Infovesta 90 Money Market Fund Index ada di kisaran 3,60 persen, sedangkan secara bulanan kinerja indeks tercatat 0,40 persen.

Head of Fixed Income KISI AM Adi Gemilang mengatakan strategi racikan reksa dana pasar uang KISI mengandalkan instrumen surat berharga.

Hal ini terlihat dari alokasi portofolio produk yang terdiri atas 77,13 persen obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun, baru sisanya 22,87 persen instrumen pasar uang.

“Strategi kami adalah optimalisasi pada instrumen surat berharga dengan yield yang atraktif. Namun, selektif disesuaikan dengan kondisi pasar saat ini,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (5/10/2020)

Dia mengatakan strategi tersebut berjalan cukup baik untuk menjaga kinerja produk reksa dana tersebut sejauh ini, apalagi mengingat suku bunga acuan Bank Indonesia sudah turun 100 bps dari awal tahun 2020.

Pada dasarnya, tambah Adi, kinerja reksa dana pasar uang hingga kuartal III/2020 ini cukup stabil jika dibandingkan dengan reksa dana berbasis kelas aset lain seperti saham maupun obligasi.

“Karena imbal hasil RDPU, lebih less volatile, di saat market sedang mengalami tekanan,” tutur dia.

Adapun, Adi menyebut potensi reksa dana pasar uang sampai akhir tahun ini cukup positif meski dibayangi oleh potensi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh BI. Pasalnya dia menilai likuiditas perbankan saat ini cukup berlimpah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper