Bisnis.com, JAKARTA—Portofolio surat berharga menjadi andalan pendongkrak kinerja reksa dana pasar uang, terbukti dari kinerja moncer yang dicetak PT KISI Asset Management (KISI AM).
Berdasarkan data Infovesta Utama per 30 September 2020, reksa dana besutan KISI AM yakni KISI Money Market Fund tercatat membukukan kinerja 4,73 persen secara year to date. Adapun secara bulanan, reksa dana ini mencetak return 0,51 persen di akhir September.
Sebagai perbandingan, secara industri reksa dana pasar uang yang digambarkan dalam Infovesta 90 Money Market Fund Index ada di kisaran 3,60 persen, sedangkan secara bulanan kinerja indeks tercatat 0,40 persen.
Head of Fixed Income KISI AM Adi Gemilang mengatakan strategi racikan reksa dana pasar uang KISI mengandalkan instrumen surat berharga.
Hal ini terlihat dari alokasi portofolio produk yang terdiri atas 77,13 persen obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun, baru sisanya 22,87 persen instrumen pasar uang.
“Strategi kami adalah optimalisasi pada instrumen surat berharga dengan yield yang atraktif. Namun, selektif disesuaikan dengan kondisi pasar saat ini,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (5/10/2020)
Baca Juga
Dia mengatakan strategi tersebut berjalan cukup baik untuk menjaga kinerja produk reksa dana tersebut sejauh ini, apalagi mengingat suku bunga acuan Bank Indonesia sudah turun 100 bps dari awal tahun 2020.
Pada dasarnya, tambah Adi, kinerja reksa dana pasar uang hingga kuartal III/2020 ini cukup stabil jika dibandingkan dengan reksa dana berbasis kelas aset lain seperti saham maupun obligasi.
“Karena imbal hasil RDPU, lebih less volatile, di saat market sedang mengalami tekanan,” tutur dia.
Adapun, Adi menyebut potensi reksa dana pasar uang sampai akhir tahun ini cukup positif meski dibayangi oleh potensi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh BI. Pasalnya dia menilai likuiditas perbankan saat ini cukup berlimpah.