Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Obat Corona Bawa IHSG Menguat, Saham JSKY Naik Tajam

Pada perdagangan Senin (5/10/2020) indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka di level 4.947,04, dan terus menguat hingga 0,19 persen ke level 4.935,445 pada pukul 09.08 WIB.
Presdir PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) Jackson Tandiono (dari kanan) bersama Direktur Independen Pui Siat Ha, Komisaris Independen Henry Gamra Rachmat, GM Hengky Loa, dan Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Alpino Kianjaya, di sela-sela pencatatan umum perdana saham perseroan di BEI, Jakarta, Rabu (28/3/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Presdir PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) Jackson Tandiono (dari kanan) bersama Direktur Independen Pui Siat Ha, Komisaris Independen Henry Gamra Rachmat, GM Hengky Loa, dan Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Alpino Kianjaya, di sela-sela pencatatan umum perdana saham perseroan di BEI, Jakarta, Rabu (28/3/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan berhasil membuka perdagangan awal pekan ini berada di zona hijau.

Pada perdagangan Senin (5/10/2020) indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka di level 4.947,04, dan terus menguat hingga 0,19 persen ke level 4.935,445 pada pukul 09.08 WIB.

Dari keseluruhan anggota konstituen, sebanyak 181 saham berhasil menguat, 55 saham melemah, sedangkan 140 saham lainnya tidak bergerak daripada posisi perdagangan sebelumnya.

Pada sesi awal perdagangan ini, investor asing telah mencatatkan net buy hingga Rp3,5 miliar dengan target utama saham-saham pelayaran dan perbankan. BULL diincar asing hingga Rp23,7 miliar, sedangkan BBRI dan BMRI dibeli masing-masing hingga Rp9,1 miliar dan Rp2,6 miliar.

Adapun, penguatan pada perdagangan awal pekan ini dipimpin oleh saham JSKY yang menguat hingga 19,59 persen ken level Rp354, disusul oleh KARW naik 18,52 persen ke level Rp88, dan saham FPNI naik 6,72 persen ke level Rp126.

Sebelumnnya, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan bahwa sejumlah sentimen positif akan mengiringi perdagangan pasar di awal pekan ini.

Dia mengatakan, indeks Dow Jones sempat terhempas lebih dari -400 point dalam rentang harian di hari Jumat, tapi kemudian berhasil bangkit dan ditutup turun hanya -134 poin atau -0.48 persen setelah mengetahui Presiden Trump hanya mengalami gejala ringan.

“Di tengah Dow Futures Senin pagi ini menguat sebesar +134 poin,” ujarnya dalam riset seperti dikutip Bisnis Senin (5/10/2020)

Selain itu berita positif juga datang dari dalam negeri yakni bertambahnya emiten yang penyedia Remdisivir, obat Covid19. Sebelumnya hanya PT Kimia Farma Tbk (KLBF) dan kini PT Indofarma Tbk. (INAF) juga akan menyediakan obat Remdisivir dengan merk Desrem.

“Sehingga titik terang penyembuhan pasien terjangkit Covid19 semakin besar sebelum Vaksin anti Covid19 tersedia di Indonesia,” kata Edwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper