Bisnis.com, JAKARTA -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin (5/10/2020) seiring dengan sejumlah katalis postif.
Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,55 persen atau 27,24 poin menjadi 4.953,97. Terpantau 168 saham menguat, 34 saham melemah, dan 123 saham stagnan.
Sebelumnya pada perdagangan Jumat (2/10/2020), IHSG ditutup terkoreksi 0,87 persen ke level 4.926,73. Adapun, pelemahan didorong oleh sektor infrastruktur yang terkoreksi 2,25 persen dan perkebunan sebesar 1,24 persen.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan indeks Dow Jones sempat terhempas lebih dari -400 point dalam rentang harian di hari Jumat, tapi kemudian berhasil bangkit dan ditutup turun hanya -134 poin atau -0.48 persen setelah mengetahui Presiden Trump hanya mengalami gejala ringan.
“Di tengah Dow Futures Senin pagi ini menguat sebesar +134 poin,” ujarnya dalam riset seperti dikutip Bisnis Senin (5/10/2020)
Selain itu berita positif juga datang dari dalam negeri yakni bertambahnya emiten yang penyedia Remdisivir, obat Covid19. Sebelumnya hanya PT Kimia Farma Tbk (KLBF) dan kini PT Indofarma Tbk. (INAF) juga akan menyediakan obat Remdisivir dengan merk Desrem.
Baca Juga
“Sehingga titik terang penyembuhan pasien terjangkit Covid19 semakin besar sebelum Vaksin anti Covid19 tersedia di Indonesia,” kata Edwin.
Sementara itu, dari pasar komoditas hanya harga Nikel dan Timah yang mengalami kenaikan masing-masing 0.09 persen dan +2.33 persen. Pun, harga komoditas lain perlu diwaspadai kejatuhan yang cukup dalam.
Tercatat, minyak turun 4.42 persen, batubara melemah 1.79 persen, emas turun 0.64 persen serta CPO atau minyak sawit mentah melemah 2.71 persen di tengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan meninggal akibat Covid-19.