Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 32 poin atau 0,65 persen ke posisi 4.958,76.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 4.947,04 dan bergerak di rentang 4.914,68 hingga 4.962,79 sepanjang perdagangan. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,55 persen atau 27,24 poin menjadi 4.953,97.
Di akhir perdagangan, sebanyak 224 saham menguat, 175 saham melemah, dan 163 saham stagnan.
Sebelumnya pada perdagangan Jumat (2/10/2020), IHSG ditutup terkoreksi 0,87 persen ke level 4.926,73. Adapun, pelemahan didorong oleh sektor infrastruktur yang terkoreksi 2,25 persen dan perkebunan sebesar 1,24 persen.
Di akhir sesi pertama, IHSG ditutup menguat 14 poin atau 0,28 persen ke posisi 4.940,75 di akhir sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks dibuka di level 4.947,04 dan bergerak di rentang 4.915,68 hingga 4.962,79 sepanjang sesi pertama. Sebanyak 213 saham menguat, 160 saham melemah, dan 162 stagnan.
Penguatan dipimpin oleh saham-saham berkapitalisasi besar alias big caps. Saham PT Bank Central Asia Tbk. menguat 0,36 persen ke level 27.625. Kemudin disusul saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. masing-masing sebesar 0,97 persen dan 1,44 persen.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan indeks Dow Jones sempat terhempas lebih dari -400 point dalam rentang harian di hari Jumat, tapi kemudian berhasil bangkit dan ditutup turun hanya -134 poin atau -0.48 persen setelah mengetahui Presiden Trump hanya mengalami gejala ringan.
“Di tengah Dow Futures Senin pagi ini menguat sebesar +134 poin,” ujarnya dalam riset seperti dikutip Bisnis Senin (5/10/2020)
Selain itu berita positif juga datang dari dalam negeri yakni bertambahnya emiten yang penyedia Remdisivir, obat Covid19. Sebelumnya hanya PT Kimia Farma Tbk (KLBF) dan kini PT Indofarma Tbk. (INAF) juga akan menyediakan obat Remdisivir dengan merk Desrem.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan juga memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan Senin (5/10/2020). Secara teknikal, pergerakan gagal membentuk formasi double bottom sempurna dan kembali bergerak pada tren konsolidasi.
“Pergerakan pada awal pekan diperkirakan masih akan minim sentimen pendorong. Dari dalam negeri, jumlah kasus Covid-19 secara harian juga masih mencemaskan,” jelasnya.
Adapun, Artha Sekuritas memprediksi IHSG diprediksi bergerak dengan kisaran resistance 1 4.971 dan resistance 2 5.017 selanjutnya support 1 4.880 dan support 2 4.835.
Di lain pihak, analis PT Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami mengatakan investor menunggu data indeks keyakinan konsumen (IKK) dan cadangan devisa pekan depan.
Menurutnya, kabar terkait RUU Cipta Kerja akan menjadi katalis positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
“Pekan depan IHSG berpotensi menguat dengan support 4.850 dan resistance 5.020,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (4/10/2020).
Seperti diketahui, Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah telah mengambil keputusan tingkat I untuk persetujuan RUU Cipta Kerja. Selanjutnya, pengambilan keputusan di tingkat II yakni dalam Rapat Paripurna.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 32 poin atau 0,65 persen ke posisi 4.958,76. IHSG dibuka di level 4.947,04 dan bergerak di rentang 4.914,68 hingga 4.962,79 sepanjang perdagangan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menguat 29 poin atau 0,61 persen ke posisi 4.956,42 menjelang penutupan perdagangan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 20 poin atau 0,41 persen ke posisi 4.946 pada awal sesi kedua.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 14 poin atau 0,28 persen ke posisi 4.940,75 di akhir sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks dibuka di level 4.947,04 dan bergerak di rentang 4.915,68 hingga 4.962,79 sepanjang sesi pertama. Sebanyak 213 saham menguat, 160 saham melemah, dan 162 stagnan. Penguatan dipimpin oleh saham-saham berkapitalisasi besar alias big caps.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 15,11 poin atau 0,31 persen ke posisi 4.941,48 menjelang akhir sesi pertama berakhir.
Rupiah makin menguat 37 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp14.827,5.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 15 poin atau 0,10 persen ke posisi Rp14.849,5. Indeks dolar di sisi lain turun 0,13 persen ke posisi 93,7180.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsugn dibuka melesat dengan kenaikan 30,13 poin atau 0,61 persen ke level 4.956,86.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 20,36 poin atau 0,41 persen ke level 4.947,04 pada sesi prapembukaan. Sesi ini hanya diikuti anggota Indeks LQ45