Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

300 Saham Tertekan, IHSG Terimbas Sentimen Trump Covid-19

Pada pukul 15.00 WIB, IHSG melemah 0,87 persen atau 43,36 poin menuju 4.926,73. terpantau 125 saham menguat, 300 saham melemah, 150 saham stagnan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat (2/10/2020) seiring dengan tekanan bursa global akibat sentimen Presiden AS Donald Trump yang terjangkit Covid-19.

Pada pukul 15.00 WIB, IHSG melemah 0,87 persen atau 43,36 poin menuju 4.926,73, setelah bergerak di rentang 4.881,91 - 4.972,82. Terpantau 125 saham menguat, 300 saham melemah, 150 saham stagnan.

Setelah informasi Trump positif Covid-19, IHSG terperosok pada awal sesi II. Pukul 13.41 WIB, IHSG anjlok 1,42 persen atau 70,7 poin menjadi 4.899,39. Indeks bahkan sempat menyentuh level support 4.881,91.

Sementara itu, saham-saham dalam Indeks LQ45 jatuh lebih dalam. Indeks LQ45 turun 2,04 persen atau 15,56 poin menuju 745,49. Hanya 1 saham yang menguat, sedangkan selebihnya melemah.

Sementara itu, Bursa Asia ditutup melemah setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan juga istrinya, Melania Trump dinyatakan positif virus corona.

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (2/10/2020), bursa Topix Jepang ditutup melemah 1 persen ke posisi 1.609,22. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia anjlok 1,39 persen di posisi 5.791,50.

Pasar Jepang sempat mengalami reli positif setelah perdagangan efek di negara tersebut terhenti pada Kamis kemarin. Namun, tren tersebut langsung tersapu oleh kabar Donald Trump yang dinyatakan terpapar virus corona.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan dalam akun resmi twitternya bahwa dirinya bersama dengan Ibu Negara AS, Melania Trump, dinyatakan positif Covid-19.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper