Bisnis.com, JAKARTA - Total penawaran masuk dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara hari ini, Selasa (15/9/20), turun dibandingkan dengan penawaran lelang sebelumnya. Adapun, surat utang syariah dengan tenor panjang menjadi yang paling diminati oleh investor.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu RI, total penawaran yang masuk tercatat sebesar Rp20,79 triliun atau lebih rendah dari penawaran masuk lelang sebelumnya Rp38,32 triliun.
Penawaran yang masuk dalam lelang sukuk negara kali ini menjadi yang terendah sejak Mei 2020.
Kendati demikian, total nominal yang dimenangkan pemerintah dalam lelang melampaui target senilai Rp9,5 triliun. Sebelumnya, pemerintah menetapkan target indikatif dalam lelang sukuk negara hari ini mencapai Rp8 triliun.
Adapun, surat utang syariah seri PBS025 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2033 mencatatkan penawaran masuk tertinggi senilai Rp7,31 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,12 persen.
Tingkat imbalan untuk PBS025 juga tercatat paling tinggi sebesar 8,37 persen.
Baca Juga
Selanjutnya, PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 mendapatkan total penawaran masuk tertinggi kedua senilai Rp5,92 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,53 persen dan tingkat imbalan 7,75 persen.
Berturut-turut penawaran masuk untuk PBS026 yang jatuh tempo 15 Oktober 2024 senilai Rp3,41 triliun, PBS027 yang jatuh tempo 15 Mei 2023 senilai Rp2,13 triliun, dan SPNS02032021 yang jatuh tempo 2 Maret 2021 senilai Rp1,99 triliun.
Berikut hasil lelang Sukuk Negara pada Selasa (15/9/2020):
Hasil Lelang Sukuk Negara, 15 September 2020 | ||
---|---|---|
Seri SBSN | Jatuh Tempo | Jumlah Penawaran Masuk |
SPNS02032021 | 2 Maret 2021 | Rp1,99 triliun |
PBS027 | 15 Mei 2023 | Rp2,13 triliun |
PBS026 | 15 Oktober 2024 | Rp3,41 triliun |
PBS025 | 15 Mei 2033 | Rp7,31 triliun |
PBS028 | 15 Oktober 2046 | Rp5,92 triliun |