Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Sukuk Kurang Meriah, Investor Incar Seri Tenor Panjang

Penawaran yang masuk dalam lelang sukuk negara hari ini menjadi yang terendah sejak Mei 2020.
Nasabah sedang melakukan transaksi pembelian Sukuk Ritel SR013 melalui kantor cabang BNI Syariah, Jumat (28/8)./bnisyariahrn
Nasabah sedang melakukan transaksi pembelian Sukuk Ritel SR013 melalui kantor cabang BNI Syariah, Jumat (28/8)./bnisyariahrn

Bisnis.com, JAKARTA - Total penawaran masuk dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara hari ini, Selasa (15/9/20), turun dibandingkan dengan penawaran lelang sebelumnya. Adapun, surat utang syariah dengan tenor panjang menjadi yang paling diminati oleh investor.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu RI, total penawaran yang masuk tercatat sebesar Rp20,79 triliun atau lebih rendah dari penawaran masuk lelang sebelumnya Rp38,32 triliun.

Penawaran yang masuk dalam lelang sukuk negara kali ini menjadi yang terendah sejak Mei 2020.

Kendati demikian, total nominal yang dimenangkan pemerintah dalam lelang melampaui target senilai Rp9,5 triliun. Sebelumnya, pemerintah menetapkan target indikatif dalam lelang sukuk negara hari ini mencapai Rp8 triliun.

Adapun, surat utang syariah seri PBS025 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2033 mencatatkan penawaran masuk tertinggi senilai Rp7,31 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,12 persen.

Tingkat imbalan untuk PBS025 juga tercatat paling tinggi sebesar 8,37 persen.

Selanjutnya, PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 mendapatkan total penawaran masuk tertinggi kedua senilai Rp5,92 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,53 persen dan tingkat imbalan 7,75 persen.

Berturut-turut penawaran masuk untuk PBS026 yang jatuh tempo 15 Oktober 2024 senilai Rp3,41 triliun, PBS027 yang jatuh tempo 15 Mei 2023 senilai Rp2,13 triliun, dan SPNS02032021 yang jatuh tempo 2 Maret 2021 senilai Rp1,99 triliun.

Berikut hasil lelang Sukuk Negara pada Selasa (15/9/2020):

Hasil Lelang Sukuk Negara, 15 September 2020
Seri SBSNJatuh TempoJumlah Penawaran Masuk
SPNS02032021
2 Maret 2021
Rp1,99 triliun
PBS027
15 Mei 2023
Rp2,13 triliun
PBS026
15 Oktober 2024
Rp3,41 triliun
PBS025
15 Mei 2033
Rp7,31 triliun
PBS028
15 Oktober 2046
Rp5,92 triliun
Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper