Bisnis.com,JAKARTA— PT PP (Persero) Tbk. membidik dana segar dari hasil divestasi anak usaha hingga Rp1,6 triliun pada 2020. Dana segar dari hasil penjualan aset saham di anak usaha disebut bakal membantu likuiditas perseroan.
Direktur Utama PP Novel Arsyad mengungkapkan ada empat proyek yang akan didivestasi oleh perseroan. Menurutnya, divestasi satu proyek sudah rampung dan proyek kedua akan selesai pada awal September 2020.
“Dua lagi akan kami selesaikan pada Desember 2020,” ujarnya dalam paparan publik secara daring, Kamis (27/8/2020).
Novel meyakini dana dari divestasi akan bermanfaat untuk perbaikan keuangan perseroan. Selain itu, suntikan modal tersebut dapat digunakan untuk melakukan investasi atau pekerjaan konstruksi yang dapat memberikan kontribusi lebih baik lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PP Agus Purbianto mengatakan perseroan memiliki kisaran untuk target divestasi. Nilai yang dikantongi akan tergantung dari hasil valuasi.
“Kisaran [hasil divestasi] Rp1,4 triliun—Rp1,6 triliun,” ujarnya.
Baca Juga
Dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa waktu lalu, Agus menyampaikan terdapat empat proyek yang akan didivestasi perseroan.
Emiten berkode saham PTPP itu berencana mendivestasi kepemilikan di proyek tol Cisumdawu. Saat ini, kepemilikan saham perseroan sebesar 14 persen.
Selanjutnya, PTPP berencana mendivestasi kepemilikan di proyek jalan tol Medan Kualanamu Tebing Tinggi. Selain itu, perseroan juga membidik dana segar dari divestasi proyek Pelabuhan Multipurpose Kuala Tanjung.
Terakhir, PTPP juga ingin melepas kepemilikan di proyek tol Pandaan Malang. Kepemilikan saham perseroan sebesar 35 persen.