Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akibat Corona, PTPP Pangkas Target Kinerja, dari Kontrak Baru hingga Laba Bersih

PT PP (Persero) Tbk. telah menyusun rencana kerja baru yang mana target yang diusung jauh lebih rendah dibandingkan proyeksi semula.
Pekerja beraktifitas di dekat logo PT PP Properti Tbk. di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pekerja beraktifitas di dekat logo PT PP Properti Tbk. di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com,JAKARTA — PT PP (Persero) Tbk. merevisi target kinerja keuangan 2020 seiring dengan penurunan berbagai sektor usaha akibat penyebaran virus corona (Covid-19)

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PP Agus Purbianto mengungkapkan perseroan baru saja menyelesaikan revisi Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). Hal itu menurutnya dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19.

Agus mengungkapkan target kontrak baru perseroan pada 2020 direvisi dari Rp43 triliun menjadi Rp25 triliun. Selanjutnya, target penjualan juga diturunkan dari Rp28 triliun menjadi Rp17 triliun.

“Laba dari angka Rp1,4 triliun menjadi Rp122 miliar,” ujarnya dalam paparan publik daring, Kamis (27/8/2020).

Dia menyebut revisi itu telah mendapat persetujuan dari pemegang saham mayoritas. Menurutnya, target itu harus dipertahankan oleh perseroan.

“Kondisi Covid-19 tidak mudah untuk mengeksekusi proyek. Ada beberapa keterbatasan dan kami juga menyesuaikan dengan realokasi anggaran,” paparnya.

Kendati demikian, Agus menyatakan lebih optimistis pada 2021. Pihaknya meyakini akan terjadi kenaikan signifikan dibandingkan dengan periode 2020.

“Pandemi diharapkan pada Desember 2020 sudah banyak surut tren kenaikannya dan vaksin sudah ditemukan sehingga kami lebih optimistis,” jelasnya.

Berdasarkan laporan keuangan semester I/2020, emiten berkode saham PTPP itu membukukan pendapatan Rp6,74 triliun per 30 Juni 2020. Realisasi itu turun 37,76 persen dibandingkan dengan Rp10,83 triliun periode yang sama tahun lalu.

Dari situ, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk senilai Rp15,94 miliar pada semester I/2020. Pencapaian turun dari Rp343,71 miliar pada semester I/2019.

Pada penutupan perdagangan hari ini turun 1,47 persen atau 15 poin ke posisi 1.005. Saham PTPP dibuka di level 1.020 dan bergerak di rentang 995 hingga 1.030 sepanjang perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper