Bisnis.com,JAKARTA — PT PP (Persero) Tbk. merevisi target kinerja keuangan 2020 seiring dengan penurunan berbagai sektor usaha akibat penyebaran virus corona (Covid-19)
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PP Agus Purbianto mengungkapkan perseroan baru saja menyelesaikan revisi Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). Hal itu menurutnya dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19.
Agus mengungkapkan target kontrak baru perseroan pada 2020 direvisi dari Rp43 triliun menjadi Rp25 triliun. Selanjutnya, target penjualan juga diturunkan dari Rp28 triliun menjadi Rp17 triliun.
“Laba dari angka Rp1,4 triliun menjadi Rp122 miliar,” ujarnya dalam paparan publik daring, Kamis (27/8/2020).
Dia menyebut revisi itu telah mendapat persetujuan dari pemegang saham mayoritas. Menurutnya, target itu harus dipertahankan oleh perseroan.
“Kondisi Covid-19 tidak mudah untuk mengeksekusi proyek. Ada beberapa keterbatasan dan kami juga menyesuaikan dengan realokasi anggaran,” paparnya.
Baca Juga
Kendati demikian, Agus menyatakan lebih optimistis pada 2021. Pihaknya meyakini akan terjadi kenaikan signifikan dibandingkan dengan periode 2020.
“Pandemi diharapkan pada Desember 2020 sudah banyak surut tren kenaikannya dan vaksin sudah ditemukan sehingga kami lebih optimistis,” jelasnya.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2020, emiten berkode saham PTPP itu membukukan pendapatan Rp6,74 triliun per 30 Juni 2020. Realisasi itu turun 37,76 persen dibandingkan dengan Rp10,83 triliun periode yang sama tahun lalu.
Dari situ, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk senilai Rp15,94 miliar pada semester I/2020. Pencapaian turun dari Rp343,71 miliar pada semester I/2019.
Pada penutupan perdagangan hari ini turun 1,47 persen atau 15 poin ke posisi 1.005. Saham PTPP dibuka di level 1.020 dan bergerak di rentang 995 hingga 1.030 sepanjang perdagangan.