Kurs Jisdor Melemah Rp14.647, Rupiah Terdepresiasi di Pasar Spot

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.647 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (7/8/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.647 per dolar AS, melemah 60 poin atau 0,41 persen dari posisi Rp14.587 pada Kamis (6/8/2020).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 50 poin atau 0,34 persen ke level Rp14.635 per dolar AS pada pukul 09.42 WIB.

Adapun, rupiah memang dibuka melemah pada awal perdagangan yakni dengan koreksi 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.590 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak dalam kisaran level Rp14.555 – Rp14.637,5.

Adapun, pada perdagangan hari sebelumnya, Kamis (6/8/2020), pukul 15.05 WIB, pergerakan nilai tukar rupiah juga berakhir melemah 35 poin atau 0,24 persen ke level Rp14.585 per dolar AS, saat indeks dolar AS berbalik menguat 0,08 persen atau 0,072 poin ke posisi 92,94.

Di sisi lain, pada perdagangan Jumat (7/8/2020) pukul 10.19 WIB, indeks dolar AS terpantau terkoreksi 0,26 persen atau 0,238 poin menjadi 93,026 setelah dibuka pada level 92,822.

Dolar terkoreksi seiring dengan klaim data pengangguran AS yang mencapai 1,2 juta orang yang diumumkan kemarin. Akan tetapi, stimulus lanjutan di AS diperkirakan segera meluncur, sehingga menguatkan Wall Street.

“Rupiah diprediksi bergerak di rentang Rp14.530 - Rp14.660 per dolar AS," papar Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang.

Sebelumnya, Edwin Sebayang mengatakan market sudah mendiskon atau priced-in penurunan PDB kuartal II/2020. Menurutnya, penurunan PDB kuartal II/2020 tidak terlalu parah alias tidak lebih dalam dari 6 persen.

Sumber: Bank Indonesia