Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatannya di tengah rally bursa saham global.
Sementara itu, nilai tukar rupiah rebound dan menguat terhadap dolar Amerika Serikat seiring dengan apresiasi mayoritas mata uang di Asia.
Berikut adalah ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com, Senin (6/7/2020):
Saham Global Melonjak, IHSG Nyaris Ditutup di 5.000
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,3 persen atau 15,07 poin ke level 4.988,87. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.973,49 – 5.009,34.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing naik 1,1 persen dan 7,9 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.
Baca Juga
Mayoritas indeks saham di Asia ikut menguat, antara lain indeks Nikkei 225 Jepang (+1,83 persen), Kospi Korea Selatan (+1,65 persen), S&P/NZX 20 Selandia Baru (+0,67 persen), dan Taiex Taiwan (+1,74 persen).
Indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China bahkan masing-masing melonjak lebih dari 5 persen, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong naik tajam 3,81 persen.
China Picu Euforia Pasar Saham, Awas Risiko Bubble Terulang
Pergerakan dramatis pada pasar saham China selama sepekan terakhir mengundang perbandingan kondisi dengan gelembung (bubble) yang meledak secara spektakuler lima tahun lalu.
Dalam banyak hal, laju kenaikan tersebut cocok dengan pergerakan yang dimulai pada beberapa pekan terakhir 2014. Indeks CSI 300 kini telah naik 14 persen dalam lima hari perdagangan, terbesar sejak Desember tahun itu. Indeks yang mengukur momentum pada CSI 300 juga adalah yang terkuat sejak akhir 2014.
Pergerakan nilai tukar rupiah ditutup menguat 32 poin atau 0,22 persen ke level Rp14.490 per dolar AS, setelah berakhir terdepresiasi tajam 145 poin ke level Rp14.522 per dolar AS pada Jumat (3/7).
Bersama rupiah, sejumlah mata uang lain di Asia ikut menguat terhadap dolar AS, antara lain won Korea Selatan (+0,25 persen), dolar Taiwan (+0,22 persen), dan peso Filipina (+0,39 persen).
Sebaliknya, indeks dolar AS melaju di zona merah dan terpantau melemah 0,27 persen atau 0,264 poin ke posisi 96,908 pukul 20.40 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2020 terpantau menanjak 5,90 poin atau 0,33 persen ke level US$1.795,90 per troy ounce pukul 20.30 WIB. Sepanjang perdagangan hari ini, emas Comex kontrak Agustus bergerak fluktuatif dalam kisaran 1.779,20 – 1.798,40.
Di dalam negeri, harga emas batangan Antam berdasarkan daftar harga emas untuk Butik LM Pulogadung Jakarta naik Rp1.000 menjadi Rp931.000 per gram.
Harga pembelian kembali atau buyback emas turut bertambah Rp1.000 menjadi Rp829.000 per gram dari harga sebelumnya.