Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Koreksi Usai Lebaran, Simak Rekomendasi Saham Selasa 26 Mei 2020

Indeks harga saham gabungan diprediksi cenderung melemah pada perdagangan perdananya setelah musim libur Lebaran 2020.
Pekerja berswafoto dengan latar belakang pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 dengan penguatan sekitar 0,91 persen atau 41,67 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pekerja berswafoto dengan latar belakang pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 dengan penguatan sekitar 0,91 persen atau 41,67 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com,JAKARTA - Indeks harga saham gabungan diprediksi akan cenderung melemah pada perdagangan perdananya setelah musim libur Lebaran 2020.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di zona merah dengan koreksi 0,059 persen ke level 4.545,952 pada akhir perdagangan, Rabu (20/5). Sebanyak 161 saham menguat, 212 melemah, dan 174 stagnan saat sesi terakhir perdagangan sebelum libur Lebaran 2020.

Usai libur Lebaran 2020, perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dimulai kembali pada, Selasa (26/5) besok.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah usai libur Lebaran 2020. Pihaknya memperkirakan indeks bergerak dengan level support 4.460 dan resistance 4.596.

“Secara teknikal, saat ini investor bisa melakukan rebalancing terhadap portfolio pada saham-saham yang berpotensi mengalami technical rebound namun masih pada tren menurun seperti BMRI, BBNI, dan BBRI,” tuturnya kepada Bisnis, Senin (25/5/2020).

Di lain pihak, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan terjadi transaksi besar pada perdagangan, Rabu (20/5/2020), namun tidak membawa pengaruh terhadap IHSG. Secara teknikal, indeks mampak mempertahankan support 4.500 sehingga pergerakan kembali terkonsolidasi. 

“IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menurun pada kisaran 4.474 sampai dengan 4.621,” tuturnya.

Panin Sekuritas merekomendasikan beli saham AALI, MTDL, PPRE, dan UNVR untuk sesi perdagangan, Selasa (26/5/2020).

BEI melaporkan IHSG menutup pergerakan sebelum libur Lebaran 2020 di level 4.545,952, Rabu (20/5/2020). Posisi itu menguat tipis 0,85 persen dari 4.507,607 akhir pekan lalu.

Kenaikan signifikan terjadi untuk rerata nilai transaksi harian sebesar 189,24 persen dari Rp6,401 triliun menjadi Rp18,51 triliun selama sepekan yang singkat, 18-20 Mei 2020. Sejalan dengan peningkatan nilai transaksi, rerata volume transaksi harian juga naik 150,61 persen dari 5,951 miliar unit saham menjadi 14,914 miliar unit saham.

BEI mencatat kenaikan tajam tersebut dipicu oleh adanya transaksi Bangkok Bank yang telah melakukan akuisisi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dengan harga Rp1.347 per saham dan total nilai mencapai Rp33,3 triliun.

 

 

 

 

 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper