Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. (BNLI) menjadi emiten yang paling banyak diperdagangkan dari sisi volume dan nilai sepanjang pekan terakhir.
Perdagangan saham Bank Permata semakin ramai, karena adanya aksi akuisisi oleh Bangkok Bank. Pada pekan ini, Bangkok Bank Public Company Limited telah menyelesaikan akuisisi 89,12 persen kepemilikan saham PT Astra International Tbk. dan Standard Chartered PLC di Bank Permata.
Frekuensi perdagangan Bank Permata mencapai 4.507 kali, dengan jumlah volume 24.816. Total transaksi selama sepekan mencapai Rp33,41 triliun.
Nilai transaksi saham tertinggi kedua adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) masing-masing senilai Rp3,4 triliun dan Rp2,74 triliun.
Selama sepekan terakhir, saham BBRI membentuk kurva U, yang diperdagangkan pada kisaran Rp2.160-Rp2.500 per saham. Sementara itu, saham BBCA selama sepekan terakhir terkoreksi 6,75 persen, dan diperdagangkan pada level Rp23.400-Rp25.500 per saham.
Sementara itu, emiten lain yang mencatatkan perdagangan dengan nilai tinggi adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri Tbk. dan PT Astra International Tbk. masing-masing memiliki nilai Rp1,97 triliun, Rp1,32 triliun, Rp1,21 triliun dan Rp865,7 miliar.
Tiga emiten lain terakhir yang masuk dalam 10 saham dengan nilai tertinggi yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk., PT Bintang Oto Global Tbk. dan PT Unilever Indonesia Tbk. masing-masing senilai Rp701,66 miliar, Rp462,78 miliar dan Rp394,55 miliar.