Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang 5 Seri Sukuk Pekan Ini Diprediksi Ramai, Berikut Daftarnya!

Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Roby Rushandie menilai lelang yang akan dilakukan Selasa (5/4/2020) tersebut masih akan diminati oleh para investor. Bahkan, dia menyebut lelang berpeluang untuk oversubscribed.
 Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pekan ini diprediksi masih akan ramai penawar.

Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Roby Rushandie menilai lelang yang akan dilakukan Selasa (5/4/2020) tersebut masih akan diminati oleh para investor. Bahkan, dia menyebut lelang berpeluang untuk oversubscribed.

“Perkiraan penawaran masuk kira-kira Rp12 triliun hingga Rp16 triliun,” ujar Roby saat dihubungi Bisnis.com, Senin (4/5/2020)

Selain masih ramai penawar, dia menyebut adanya adanya kewajiban Bank Indonesia untuk menyerap SBN di pasar primer hingga Rp100 triliun dapat menjadi katalis positif untuk lelang pekan ini.

“Apalagi kalau lelang SBSN untuk kondisi normal pun memang partisipasi banyak dari Bank lokal daripada asing,”imbuhnya.

Terpisah, analis Mandiri Sekuritas Handy Yunianto mengatakan lelang pada bulan ini berpotensi membaik. Pasalnya, sepanjang April lalu pasar obligasi banyak menerima sentimen positif yang menyebabkan tekanan jual investor asing jauh lebih berkurang.

Di sisi lain, dia juga memperkirakan permintaan surat berharga negara dari perbankan, dana pension dan asuransi diperkirakan masih akan positif seiring dengan trend suku bunga yang rendah dan likuiditas perbankan yang masih besar.

“Jadi ada potensi demand di Sukuk Auction masih akan naik,” kata Handy kepada Bisnis.com, Senin (4/5/2020)

Berdasarkan laman resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pada pekan ini akan dilakukan lelang 5 seri SBSN alias sukuk negara yakni PBS-002, PBS-026, PBS-007, PBS-005, dan SPN-S 06112020.

Dari kelima seri tersebut, seri SPN-S 06112020 merupakan satu-satunya seri baru sedangkan sisanya merupakan seri sukuk lama yang dibuka kembali penawarannya. Seri SPN-S 06112020 memiliki jatuh tempo 6 bulan dengan imbalan diskonto.

Adapun keseluruhan sukuk memiliki underlying asset barang milik negara serta proyek atau kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN tahun 2020.

Untuk lelang kali ini, pemerintah mematok alokasi pembelian non kompetitif sebesar 50 persen dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN-S 06112020, sedangkan untuk seri lainnya 30 persen. Sementara target indikatif dari lelang ini yakni sebesar Rp8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper