Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Kuat 10 Besar Emiten Big Caps, Siapa Paling Cuan?

Di antara saham-saham berkapitalisasi jumbo atau big caps, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Chandra Asri Tbk. (TPIA) tercatat mengalami peningkatan paling tajam selama April 2020 .
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com,JAKARTA — Sejumlah emiten saling salip menyalip di papan 10 besar emiten berkapitalisasi jumbo atau big caps sepanjang April 2020. Siapa emiten yang paling menghasilkan i positif paling besar dalam sebulan terakhir?

Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) masih menjadi emiten berkapitalisasi terbesar di pasar modal Indonesia dengan Rp631 triliun hingga akhir perdagangan April 2020. 

Kapitalisasi pasar emiten perbankan Grup Djarum itu masih terpaut jauh dengan perusahaan berkapitalisasi jumbo lainnya di posisi kedua dan ketiga.

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) merangsek di posisi kedua dengan kapitalisasi pasar Rp347 triliun. Perusahaan telekomunikasi milik negara itu menyalip PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang menempati urutan kedua pada akhir kuartal I/2020.

Data BEI menunjukkan BBRI menempati urutan kedua dalam jajaran 10 besar emiten berkapitalisasi pasar terbesar. Namun, posisi perseroan melorot ke urutan tiga pada akhir perdagangan April 2020 dengan kapitalisasi pasar Rp333 triliun.

Untuk urutan keempat, kelima, dan keenam, tidak ada perubahan dari posisi akhir kuartal I/2020 dibandingkan dengan akhir April 2020. 

Secara berurutan, posisi itu ditempati oleh PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dengan kapitalisasi pasar masing-masing Rp316 triliun, Rp206 triliun, dan Rp186 triliun hingga penutupan perdagangan, Kamis (30/4/2020).

Selanjutnya, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) menempati urutan ketujuh dengan kapitalisasi pasar Rp160 triliun pada akhir April 2020. Perseroan menyalip PT  Astra International Tbk. (ASII) di posisi kedelapan dengan kapitalisasi pasar Rp156 triliun.

Pada April 2020, Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) kembali masuk jajaran 10 besar big caps menggeser PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) yang pada kuartal I/2020 sempat masuk daftar tersebut. BRPT tercatat memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp129 triliun per akhir April 2020.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menempati urutan ke-10 dengan kapitalisasi pasar Rp115 triliun per akhir April 2020. Posisi itu naik tipis dari Rp112 triliun akhir kuartal I/2020.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, saham BRPT dan TPIA memimpin penguatan di jajaran big caps dalam sebulan terakhir. Tercatat, keduanya telah menguat masing-masing 70,48 persen dan 51,53 persen.

Penguatan dua digit juga dicatat oleh UNVR dalam sebulan terakhir. Emiten konsumer itu tercatat menguat sekitar 11,07 persen.

Tidak ketinggalan, ICBP juga mampu menghasilkan return positif dalam sebulan terakhir dengan penguatan 7,38 persen. BBRI mengekor di posisi keempat dengan menguat 6,39 sepanjang April 2020.

Perbandingan Kapitalisasi Pasar 10 Emiten Big Caps
Akhir Kuartal I/2020
 
Akhir April 2020
 
Emiten
Kapitalisasi Pasar (Rp Triliun)
Emiten
Kapitalisasi Pasar
BBCA
671
BBCA
631
BBRI
368
TLKM
347
TLKM
311
BBRI
333
UNVR
245
UNVR
316
BMRI
213
BMRI
206
HMSP
162
HMSP
186
ASII
154
TPIA
160
ICBP
113
ASII
156
TPIA
96
BRPT
129
POLL
92
ICBP
115
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper