Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang SUN: Angka Penawaran Rendah, Keyakinan Investor Minim

Angka penawaran lelang Surat Utang Negara yang rendah menunjukkan keyakinan investor yang belum pulih terhadap pasar obligasi Indonesia.
Angka penawaran lelang Surat Utang Negara yang rendah menunjukkan keyakinan investor yang belum pulih terhadap pasar obligasi Indonesia./Bisnis-Abdullah Azzam
Angka penawaran lelang Surat Utang Negara yang rendah menunjukkan keyakinan investor yang belum pulih terhadap pasar obligasi Indonesia./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Angka penawaran lelang Surat Utang Negara yang rendah menunjukkan keyakinan investor yang belum pulih terhadap pasar obligasi Indonesia.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, rendahnya angka penawaran pada lelang obligasi negara menandakan kondisi pasar belum menunjukkan tren perbaikan dalam waktu dekat.

Ramdhan menjelaskan saat ini kondisi pasar keuangan Indonesia secara keseluruhan diguncang ketidakpastian seiring dengan pandemi virus Corona. Langkah pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Skala Besar dipastikan akan menambah dampak bagi pasar saham maupun obligasi.

“Ini juga terlihat dari laju capital outlfow yang sangat cepat dari pasar obligasi selama 2 bulan terakhir,” kata Ramdhan saat dihubungi pada Selasa (31/3/2020) di Jakarta.

Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), dari periode 20 Januari 2020 hingga 30 Maret 2020, aliran keluar modal asing (outflow) dari pasar keuangan Tanah Air menembus Rp145,1 triliun (year to date/ytd). Jumlah tersebut terdiri atas Rp131,1 triliun outflow di pasar SBN dan Rp9,9 triliun di pasar saham.

Ramdhan menilai, meskipun terjadi penguatan tingkat imbal hasil (yield) dalam tiga hari terakhir, para investor masih memilih wait and see atas pandemi virus Corona di Indonesia.

“Memang tekanan jualnya sudah sedikit menurun yang terlihat dari penguatan yield dan nilai Rupiah. Tetapi dari sisi volume pembelian belum benar-benar pulih,” jelas Ramdhan.

Hal senada diungkapkan Associate Director of Research and Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus. Menurut Maximilianus minat terhadap obligasi Indonesia sebenarnya masih cukup baik. Hal tersebut terlihat dari tingkat imbal hasil yang mengalami penguatan selama beberapa waktu terakhir.

Meski demikian, Maximilianus melihat para investor saat ini masih was-was atas kabar pemberlakuan lockdown di Indonesia. Hal ini membuat mereka lebih memilih untuk menjaga likuiditas jangka pendek dengan mengandalkan uang tunai sebagai aset utama.

“Investor masih menunggu momen yang tepat untuk kembali masuk ke pasar obligasi Indonesia,” kata Maximilianus.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper