Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Kebijakan The Fed, Pasar Saham Asia Menguat

Dikutip dari Bloomberg pada Selasa (24/3/2020), kenaikan sekitar 2 persen terjadi pada pasar di Tokyo, Seoul, dan Sydney dengan rincian indeks Jepang Topix index naik 2,4 persen, indeks Australia S&P/ASX 200 Index terkerek 2,2 persen, serta indeks Kospi Korea sebesar 2 persen.
Seseorang sedanag melihat papan eletronik yang memperlihatkan indikasi saham di pasar modal Tokyo, Jepang./Reuters
Seseorang sedanag melihat papan eletronik yang memperlihatkan indikasi saham di pasar modal Tokyo, Jepang./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar saham di Asia dan komoditas di Amerika Serikat mengalami penguatan pada hari Selasa (24/3/2020) setelah pasar saham global mencapai titik terendahnya sejak 2016 lalu.

Dikutip dari Bloomberg pada Selasa (24/3/2020), kenaikan sekitar 2 persen terjadi pada pasar di Tokyo, Seoul, dan Sydney dengan rincian indeks Jepang Topix index naik 2,4 persen, indeks Australia S&P/ASX 200 Index terkerek 2,2 persen, serta indeks Kospi Korea sebesar 2 persen.

Sementara itu, nilai mata uang yen juga naik 0.3 persen ke 110.92 per dollar AS. Hal ini juga diikuti dengan penguatan nilai mata uang Euro sebesar 0,4 persen ke $1.0764.

Adapun, pada pasar komoditas AS, harga minyak West Texas Intermediate crude naik 3 persen ke level $24.05 per barrel. Nilai Gold juga menguat 0.6 persen ke $1,562.80 per ons.

Kenaikan ini terjadi seiring dengan kebijakan Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) yang menawarkan pembiayaan langsung kepada perusahaan yang terdampak wabah virus corona.

Pada kebijakan tersebut, The Fed akan membeli obligasi dalam jumlah yang tidak terbatas untuk menekan biaya pinjaman dan meningkatkan aliran kredit ke perusahaan dan pemerintahan daerah di AS.

Langkah ini membuat biaya untuk mengasuransikan gagal bayar perusahaan mengalami penurunan dan nilai obligasi Exchanged Traded Fund (ETF) yang dapat dibeli oleh The Fed melonjak.

Global Head of Macro di Fidelity International Anna Stupnytska mengatakan, untuk dapat berjalan dengan efektif, upaya yang dilakukan oleh The Fed tidak dapat berjalan sendiri.

"Upaya ini harus didukung dari kebijakan fiskal yang dapat menolong perekonomian AS ditengah tren penurunan ini dan juga nantinya memulihkannya," katanya dikutip dari Bloomberg, Selasa (24/3/2020).

Sementara itu, di Eropa, investor masih terus mencermati kebijakan fiskal dan dukungan dari bank sentral seiring dengan pemangkasan target pertumbuhan ekonomi dan penyebaran virus corona yang kian sulit dibendung. Pemerintah Jerman disebutkan siap mendukung Italia melewati krisis akibat pandemi ini melalui pemberian dana pinjaman darurat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper