Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Balas Dendam Iran Picu Volatilitas Pasar Mata Uang Global

Hingga pukul 14.29 WIB, yen bergerak menguat tipis 0,04% menjadi 108,4 yuan per dolar AS. Bagaimana pergerakan mata uang global?
Euro, dolarHong Kong, dolar AS, yen Jepang, Pound sterling, dan yuan China./Reuters-Jason Lee
Euro, dolarHong Kong, dolar AS, yen Jepang, Pound sterling, dan yuan China./Reuters-Jason Lee

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar mata uang berubah volatile pada perdagangan Rabu (8/1/2020) ketika aset safe-haven yen melonjak pada berita tentang serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS di Irak, dan langsung bergerak menurun karena investor bertaruh tidak akan ada konflik yang lebih luas setelah serangan tersebut.

Berdasarkan data Bloomberg, yen yang dianggap sebagai aset lindung nilai di saat ketidakpastian geopolitik karena status Jepang sebagai kreditor terbesar dunia sempat menyentuh level tertingginya dalam 3 bulan di 108,52 yen per dolar AS sesaat setelah serangan Iran.

Namun, penguatan tersebut mereda setelah terdapat laporan tidak adanya korban dari serangan tersebut. Hingga pukul 14.29 WIB, yen bergerak menguat tipis 0,04% menjadi 108,4 yuan per dolar AS.

Kepala Aliran Global FX Nomura Singapura Stuart Oakley mengatakan bahwa pasar berhasil diyakini bahwa konflik AS dan Iran tidak akan meluas dan tereskalasi lebih lanjut sehingga tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia.

Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitternya mengatakan bahwa semuanya dalam keadaan baik-baik saja dan berjanji untuk memberikan pernyataan lebih lanjut.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif melalui akun Twitternya juga mengatakan bahwa serangan tersebut proporsional dan tidak berniat untuk mencari eskalasi ketegangan dan perang lanjutan.

“Jika pasar benar-benar khawatir konflik akan memanas dan perang terpecah, yen akan melonjak tajam menyentuh level-level rekor terbaru, tetapi nyatanya itu tidak terjadi,” ujar Stuart seperti dikutip dari Reuters, Rabu (8/1/2020).

Sebagai informasi, lebih dari 12 rudal balistik ditembakkan sepanjang malam dari wilayah Iran menuju dua pangkalan militer Irak. Korps Pengawal Revolusi Islam Iran mengatakan bahwa pihaknya adalah yang bertanggung jawab atas serangan tersebut untuk membalas pembunuhan komandan Qassem Soleimani pekan lalu.

Di sisi lain, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak melemah tipis 0,06% menjadi 96,946.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper