Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah mampu sedikit terapresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Kamis (26/12/2019), pascalibur Natal 2019.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka terapresiasi tipis 2 poin atau 0,01 persen di level Rp13.977 per dolar AS.
Pada pukul 08.13 WIB, nilai tukar rupiah kemudian menyentuh level 13.973 dengan penguatan 6 poin atau 0,04 persen dari level penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (23/12/2019), sehari sebelum libur Natal, pergerakan nilai tukar rupiah berakhir di level Rp13.979 per dolar AS dengan pelemahan hanya 1 poin atau 0,01 persen.
Sikap pasar yang cenderung menahan transaksi menjelang libur hari raya Natal ditengarai menyebabkan rupiah bergerak terbatas pada perdagangan Senin.
Analis PT Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan bahwa pasar umumnya akan cenderung lesu menjelang libur hari raya Natal sehingga pergerakan rupiah menjadi lebih terbatas.
Baca Juga
“Sentimen negatif rupiah yang juga membuatnya bergerak terbatas adalah tidak adanya data domestik yang dirilis pekan ini dan meredanya isu panas dari global, seperti perdagangan AS dan China,” ujar Faisyal kepada Bisnis.
Faisyal memprediksi pada perdagangan Kamis (26/12/2019), rupiah berpotensi akan melanjutkan pelemahannya karena pasar masih dihantui oleh perkembangan kesepakatan dagang AS dan China.
Pasar menanti kepastian RUU pertahanan AS yang juga akan menyangkut petukaran informasi teknologi dan sangat memengaruhi Huawei.
Jika Presiden AS Donald Trump menandatangani RUU tersebut, maka kemungkinan akan memicu kemarahan China sehingga kesepakatan parsial yang belum ditandatangani tersebut berpotensi batal dan pasar kembali bergejolak.
“Rupiah diproyeksi bergerak di kisaran Rp13.940 per dolar AS hingga Rp14.000 per dolar AS pada perdagangan Kamis (26/12/2019),” tutur Faisyal.
Seiring dengan pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis (26/12) pagi, mata uang lainnya di Asia mayoritas juga menguat tipis, dipimpin dolar Taiwan yang naik 0,22 persen terhadap dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau naik hanya 0,02 persen atau 0,015 poin ke level 97,647 pukul 08.08 WIB.
Indeks beringsut ke zona hijau setelah berakhir terkoreksi tipis 0,02 persen atau 0,022 poin di level 97,632 pada perdagangan Rabu (25/12).