Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah, Rupiah Berkonsolidasi Jelang Rilis Data Perdagangan

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.004 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (16/12/2019).
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.004 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (16/12/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.004 per dolar AS, melemah 22 poin atau 0,15 persen dari posisi Rp13.982 pada Jumat (13/12/2019).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah tipis 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp13.995 per dolar AS pada pukul 08.23 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (13/12/2019), rupiah ditutup di level Rp13.990 per dolar AS dengan apresiasi sebesar 43 poin atau 0,31 persen, penguatan hari perdagangan kedua berturut-turut.

Dilansir dari Bloomberg, nilai tukar rupiah bergerak stabil saat investor menantikan rilis laporan data perdagangan oleh Bank Indonesia (BI) pada Senin (16/12) untuk bulan November 2019. Ekspor Indonesia diperkirakan akan menunjukkan penurunan yang menyempit.

Menurut estimasi median para analis dalam survei Bloomberg, ekspor November diperkirakan akan menunjukkan penurunan sebesar 2,8 persen dari tahun sebelumnya, setelah mencatatkan penurunan 6,1 persen pada Oktober.

“Dengan BI diperkirakan untuk mempertahankan suku bunga pekan ini bersama konfirmasi akhir dari kesepakatan perdagangan AS-China, sentimen pasar akan tetap mendukung rupiah,” ujar Chang Wei Liang, ahli strategi makro di DBS Bank.

Ia memperkirakan nilai tukar rupiah akan berkonsolidasi di kisaran 13.950-14.200 per dolar AS dalam waktu dekat.

Seiring dengan pergerakan rupiah, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau lanjut turun 0,091 poin atau 0,09 persen ke level 97,081 pukul 09.51 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (13/12), indeks dolar AS ditutup melemah 0,23 persen atau 0,225 poin di posisi 97,172.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Tanggal

Kurs

16 Desember

14.004

13 Desember

13.982

12 Desember

14.042

11 Desember

14.025

10 Desember

14.004

Sumber: Bank Indonesia

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper