Kurs Jisdor Melemah ke Rp14.025, Rupiah Tertekan Penguatan Indeks Dolar AS

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.025 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (11/12/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.025 per dolar AS, melemah 21 poin atau 0,15 persen dari posisi Rp14.005 pada Selasa (10/12/2019).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terpantau berbalik melemah 18 poin atau 0,12 persen di level Rp14.037 per dolar AS pada pukul 10.27 WIB.

Nilai tukar rupiah di pasar spot sebelumnya dibuka menguat 4 poin atau 0,03 persen di level Rp14.016 per dolar AS dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (10/12) rupiah ditutup di level Rp14.020 per dolar AS, melemah sebesar 10 poin atau 0,07 persen, mengakhiri penguatan lima hari berturut-turut.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,085 poin atau 0,09 persen ke level 97,4988 pada pukul 10.39 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka menguat 0,099 poin atau 0,01 persen ke level 97,512 setelah pada akhir perdagangan Selasa (10/12) ditutup melemah 0,231 poin atau 0,24 persen ke level 97,413.

Dilansir Reuters, dolar bergerak menguat di tengah penantian investor terhadap pertemuan kebijakan Federal Reserve.

Investor juga fokus pada rencana Presiden AS Donald Trump dengan tarif AS terhadap barang impor China senilai hampir US$160 miliar, yang akan ditetapkan pada 15 Desember. Investor umumnya percaya bahwa tarif akan setidaknya ditunda untuk menyelamatkan kesepakatan perdagangan.

"Ini adalah ketenangan sebelum badai. Pasar telah lama percaya bahwa tarif tambahan akan dihindari," kata Ayako Sera, ekonom pasar di Sumitomo Mitsui Trust Bank, seperti dikutip Reuters.

Sumber: Bank Indonesia