Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ringkasan Perdagangan 10 Desember: IHSG & Rupiah Kompak Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kompak tergelincir dari reli penguatannya dan berakhir melemah bersama nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kompak tergelincir dari reli penguatannya dan berakhir melemah bersama nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Di tengah pelemahan saham pada umumnya, harga emas Comex yang kerap diburu di kala ketidakpastian geopolitik mampu rebound dan bergerak positif.

Berikut adalah ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com, Selasa (10/12/2019):

IHSG Berakhir di Zona Merah Usai 3 Hari Reli

Pergerakan IHSG ditutup terkoreksi 0,17 persen atau 10,29 poin di level 6.183,5, setelah mampu mencetak reli kenaikan tiga hari perdagangan beruntun sebelumnya sejak perdagangan Kamis (5/12).

Tujuh dari sembilan sektor berakhir terkoreksi, dipimpin pertanian (-0,87 persen) dan barang konsumen (-0,68 persen). Adapun sektor tambang dan finansial masing-masing mampu ditutup naik 0,99 persen dam 0,06 persen.

Dari 667 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 167 saham menguat, 226 saham melemah, dan 274 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing turun 0,47 persen dan 1,43 persen menjadi penekan utama pergerakan IHSG pada akhir perdagangan.

Setelah 5 Hari Menghijau, Rupiah Terkoreksi Tipis

Rupiah gagal bertahan di zona hijau setelah menguat selama lima hari perdagangan berturut-turut dan ditutup melemah pada perdagangan Selasa (10/12/2019) di tengah ketidakpastian sengketa perdagangan antara AS dan China.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp14.020 per dolar AS, melemah tipis 0,07% atau10 poin dari penutupan hari sebelumnya.

Analis PT Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan bahwa sentimen penggerak rupiah pada pekan ini masih dipengaruhi sentimen eksternal, menanti pertemuan antara AS dan China.

Bursa Asia Kompak Turun, Investor Tunggu Agenda Penting Berikut

Bursa Asia kompak melemah bersama bursa saham di Eropa pada perdagangan sore ini, Selasa (10/12/2019), menjelang pertemuan kebijakan moneter sejumlah bank sentral dan datangnya tenggat waktu pengenaan tarif Amerika Serikat (AS) terhadap impor China.

Sementara itu, indeks futures di AS berjuang menentukan arahnya seiring dengan penantian investor akan kabar mengenai apakah pemerintah AS akan merealisasikan rencana kenaikan tarif terhadap impor China pada 15 Desember.

Investor tampaknya menahan perdagangan yang agresif menjelang pelaksanaan beberapa agenda penting dalam beberapa hari ke depan, mulai dari pertemuan kebijakan bank sentral AS Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa, hingga pemilihan umum di Inggris.

Industri Kopi Vietnam Lesu, Petani Beralih ke Alpukat

Industri kopi di Vietnam dilaporkan tengah lesu, terbebani oleh tren melemahnya harga acuan global. Para petani lebih senang menanam alpukat, durian, dan markisa.

Asosiasi Kopi dan Kakao Vietnam memperkirakan, produksi kopi di negara mereka akan jatuh sekitar 15% pada musim 2019/2020 dari perkiraan 1,65 juta ton pada musim 2018/2019.

“Perbankan tengah mengetatkan pinjaman untuk petani kopi dan bisnis perdagangan kopi, dan beberapa firma mengalami kerugian karena rendahnya harga pada musim lalu,” ujar ketua Asosiasi Kopi dan Kakao Vietnam Luong Van Tu dalam konferensi industri seperti dikutip dari Bloomberg.

Pergerakan Harga Emas

Harga emas Comex untuk kontrak Februari 2020 terpantau naik 3,10 poin atau 0,21 persen ke level US$1.468 per troy ounce pukul 15.51 WIB, seiring dengan melemahnya indeks dolar AS.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, melemah 0,07 persen atau 0,064 poin ke posisi 97,580.

Sebaliknya di dalam negeri, harga emas batangan Antam berdasarkan daftar harga emas untuk Butik LM Pulogadung Jakarta turun Rp1.000 menjadi Rp743.000 per gram. Harga pembelian kembali atau buyback emas ikut berkurang Rp1.000 menjadi Rp658.000 per gram.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper