Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditopang Bisnis Digital, Laba Kresna Graha (KREN) Naik 17,89 Persen di Kuartal I/2019

PT Kresna Graha Investama Tbk. mencetak lonjakan laba bersih pada kuartal pertama tahun ini ditopang oleh pertumbuhan bisnis digital dan teknologi.
Kresna Graha Investama-KREN
Kresna Graha Investama-KREN

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kresna Graha Investama Tbk. mencetak lonjakan laba bersih pada kuartal pertama tahun ini ditopang oleh pertumbuhan bisnis digital dan teknologi.

Berdasarkan Laporan Keuangan per 31 Maret 2019, emiten dengan sandi saham KREN tersebut mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 17,89% menjadi Rp116,65 miliar dari posisi Rp98,94 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun pendapatan KREN juga meningkat 62,68% menjadi Rp2,18 triliun pada kuartal I/2019 dibandingkan dengan perolehan pada kuartal I/2018 yang senilai Rp1,34 triliun.

Pendapatan tersebut ditopang oleh kinerja solid dari segmen teknologi dan dgital yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 70,10% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp2,03 triliun pada 3 bulan pertama tahun ini dari posisi Rp1,19 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Segmen digital dan teknlogi pun menjadi kontributor utama ke dalam pendapatan perseroan, dengan kontribusi sebesar 92,8% terhadap total pendapatan. Sementara itu, pendapatan usaha dari segmen keuangan dan investasi juga mengalami kenaikan sebesar 6,10% yoy menjadi Rp157,99 miliar dari posisi Rp148,89.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis.com, sepanjang kuartal I/2019, entitas anak KREN yaitu KPISoft Pte. Ltd. telah menerima pendanaan dari perusahaan asal Jepang NTT Docomo Ventures Inc. melalui penjatahan pihak ketiga pada April 2019.

Melalui investasi tersebut, NTT Docomo Ventures berharap KPISoft bisa menambah nilai teknologi perseroan yang berupa solusi analisis data dalam manajemen kinerja perusahaan (EPM), business intelligence (BI), manajemen sumber daya manusia, dan sistem terkait lainnya. Adapun layanan dari KPISoft tersebut telah beroperasi di 11 kantor yang tersebar di lebih dari 8 negara.

Selain itu, entitas anak KREN yang lain di bidang tekfin yaitu Matchmove Pay Pte. Ltd. juga mengumumkan bakal bergabung dengan IBM Blockchain World Wire. Dengan terhubung ke jaringan World Wire, MatchMove akan memiliki akses ke satu jaringan tunggal untuk kliring dan penyelesaian pembayaran valuta asing dan cross-border, dibangun di atas teknologi blockchain dan protokol publik yang mumpuni.

Saat ini, jaringan World Wire telah siap melayani lebih dari 50 negara, dengan lebih dari 20 mata uang, dan lebih dari 30 titik akhir perbankan. Hal itu dilakukan melalui jaringan vital lembaga keuangan yang sedang tumbuh secara aktif.

Berikutnya, perusahaan investasi KREN yaitu Vickers Venture Partners memimpin pendanaan awal untuk platform visual recognition training berbasis Artificial Intelligence (AI) senilai US$2,8 juta di Chooch AI.

Chooch AI merupakan perusahaan startup berbasis di San Francisco, AS, yang menyediakan teknologi untuk pengenalan wajah real-time dan pengenalan obyek untuk media, periklanan, perbankan, industri medis dan keamanan. 

Terakhir, perusahaan sekuritas milik KREN, Kresna Securities, pada kuartal I/2019 juga menjadi penjamin emisi efek untuk penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) klub sepakbola Bali United.

IPO Bali United sendiri akan dilakukan pada Juni 2019 dengan menargetkan pelapasan 33,33% dari modal disetor. Bali United merupakan klub sepakbola pertama yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia.

Selain itu, Kresna Securities juga akan dipercaya untuk menjamin emisi efek dari PT Telefast Indonesia (Telefast) dalam IPO. Adapun cucu usaha KREN tersebut berencana melepas 25% sahamnya ke publik. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper