Bisnis.com, JAKARTA—PT Rimo International Lestari Tbk, emiten ritel yang telah beralih bidang usaha ke sektor properti, mengumumkan baru saja mengakuisisi satu perusahaan baru pengelola hotel di Kalimantan Barat senilai Rp90 juta.
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan kepada OJK, Jumat (8/9/2017), emiten dengan kode saham RIMO ini mengungkapkan bahwa akusisi tersebut dilakukan melalui entitas anak perseroan yakni PT Matahari Pontianak Indah Mal yang 90% sahamnya dimiliki perseroan.
Nilai akuisisi relatif murah karena sebagian besar aset perusahaan yang diakuisisi ini terdiri atas utang. Total aset perusahaan tersebut yakni Rp101,39 miliar, sementara total utangnya mencapai Rp100 miliar.
Perusahaan yang diakuisisi yakni PT Indo Putra Khatulistiwa yang berlokasi di kota Pontianak, Kalimantan Barat. Perusahaan ini bergerak di bidang perhotelan dengan total jumlah kamar yang dikelola sebanyak 137 kamar.
Adapun, kinerja RIMO telah berbalik positif setelah aksi backdoor listing PT Hokindo Properti Investama. RIMO sukses menggelar right issue pada kuartal pertama tahun ini senilai Rp4,1 triliun untuk mengakuisisi perusahaan milik pengusaha Benny Tjokrosaputro tersebut.
Benny saat itu bertindak selaku pembeli siaga atas aksi korporasi tersebut. Alhasil, setelah akusisi, pemilik grup Hanson kini menjadi pemegang saham pengendali RIMO, dengan kepemilikan 42,55% per akhir Agustus 2017.
Baca Juga
Pendapatan RIMO pun melonjak signifikan. Pada kuartal kedua tahun ini RIMO berhasil membukukan pendapatan Rp164,55 miliar, melonjak drastis 2.875% dari kinerja kuartal kedua tahun lalu yang hanya Rp5,53 miliar ketika perseroan masih menekuni usaha ritel.