Bisnis.com, JAKARTA--PT Berlian Laju Tanker Tbk. (BLTA) kini tengah berjuang agar suspensi saham yang bisa dicabut pada tahun ini.
Direktur Utama Belian Laju Tanker Siana Surya mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyambangi Gedung Bursa Efek Indonesia pada tahun lalu.
Pertemuan itu dilakukan, agar perdagangan harian emiten bersandi saham BLTA kembali dibuka.
"Kami berjuang agar trade saham dibuka," ungkapnya di Jakarta, Jumat (7/7/2017).
Siana mengungkapkan suspen yang ditetapkan oleh BEI pada sahakm BLTA secara tidak langsung memberikan pengaruh psikologis terhadap kinerja perseroan. BLTA adalah emiten yang bergerak dalam bidang transportasi kargo.
Adapun pelanggan BLTA yakni pada bidang kimia, minyak dan gas di seluruh dunia. Saat ini, BLTA hanya memiliki 8 unit kapal.
Dia mengungkapkan BLTA akan memaksimalkan 8 kapal tersebut untuk meningkatkan pendapatan tahun ini.
Pada Maret 2017, pendapatan mencapai US$5,45 juta, melejit hingga 110% dari posisi US$2,59 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, laba pada Maret 2017 mencapai US$1,47 juta, atau lebih baik pada Maret 2016 yang sempat cetak rugi hingga US$4,63 juta.
Baca Juga