Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Efek Indonesia kembali membuka gembok perdagangan saham milik PT Berlian Laju Tanker Tbk. (BLTA) pada perdagangan hari ini, Jumat (29/3/2019).
BLTA dikenai suspensi oleh bursa pada 7 tahun lalu, tepatnya pada 25 Januari 2012 melalui Pengumuman Bursa Efek Indonesia No.: Peng-SPT-00001/BEI-PPJ/01-2012.
“Bursa memutuskan untuk mencabut penghentian sementara perdagangan Efek PT Berlian Laju Tanker Tbk. di seluruh pasar, mulai pre-opening perdagangan efek hari Jumat, tanggal 29 Maret 2019,” tulis BEI seperti dikutip pada Jumat (29/3/2019).
BEI juga mengingatkan kepada semua pihak yang berkepentingan agar tetap memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh BLTA.
Berdasar catatan Bisnis, emiten pelayaran ini berhasil membukukan laba senilai US$5,42 juta pada 2018, dari posisi rugi senilai US$8,77 juta pada 2017.
Dalam laporan keuangan 2018, yang dikutip Minggu (10/3/2019), diketahui bahwa nilai pendapatan usaha yang dibukukan BLTA mencapai US$24,93 juta, turun 1,22% dari posisi US$25,24 juta pada 2017.
Baca Juga
Perseroan berhasil menurunkan beban operasional kapal dan beban sewa kapal masing-masing menjadi US$8,53 juta dan US$1,63 juta dari posisi US$8,83 juta dan US$2,26 juta. Selengkapnya silakan baca Berlian Laju Tanker Bukukan Laba US$5,42 juta dari Sebelumnya Merugi
Wikipedia menyebutkan bahwa perusahaan publik yang bergerak dalam bidang transportasi dan bermarkas di Jakarta ini didirikan pada 1979. Widihardja Tanudjaja tercatat sebagai tokoh kunci perusahaan ini.