Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) Ambil Alih 3 Perusahaan Berikut

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. (MKNT) melalui anak usahanya PT Mitra Sarana Berkat mengambil alih saham PT Catalist Integra Prima Sukses, PT Kasih Anugerah Kreasi, dan PT Arifindo Mandiri.

Bisnis.com, JAKARTA— PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. (MKNT) melalui anak usahanya PT Mitra Sarana Berkat mengambil alih saham PT Catalist Integra Prima Sukses, PT Kasih Anugerah Kreasi, dan PT Arifindo Mandiri.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Senin (6/2/2017), dikemukakan bahwa perseroan berencana mengambil alih sejumlah saham pada tiga perusahaan.

Perseroan melalui PT Mitra Sarana Berkat mengambilalih 85% saham PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS). Perseroan juga mengambilalih kepemilikan 99,99% saham PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK) dan 65% saham PT Arifindo Mandiri (AM).

Adapun, pengambilalihan saham CIPS dan KAK merupakan transaksi afiliasi, sedangkan pengambilalihan saham AM merupakan transaksi material.

Sebagai informasi, selama sembilan bulan pertama 2016 laba bersih perseroan turun 31,92% menjadi Rp5,13 miliar akibat naiknya beban pokok penjualan. Sepanjang Januari hingga September 2016 beban pokok penjualan perusahaan perdagangan telepon seluler dan gawai itu meningkat 23,38% menjadi Rp567,82 miliar dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year-on-year/ y-o-y).

Adapun, penjualan neto selama sembilan bulan pertama tahun ini naik 20,97% y-o-y menjadi Rp586,74 miliar. Penaikan penjualan neto yang lebih rendah dari peningkatan beban pokok penjualan membuat laba bruto MKNT turun 23,74% y-o-y.

Kontribusi penjualan paling besar, yakni 50%, berasal dari penjualan tablet dan handset. Selanjutnya, penjualan kartu perdana dan voucher isi ulang menyumbang 46% terhadap total penjualan neto, sedangkan sisanya disumbang penjualan modem dan aksesoris.

Penjualan tablet dan handset selama Januari sampai September tahun ini melesat 86,68% y-o-y, sedangkan penjualan kartu perdana dan voucher isi ulang longsor 11,58% y-o-y. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper