Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas memprediksi rupiah berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (29/9/2016) meski sedikit tertahan.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan anggota OPEC sepakat pemangkasan produksi minyaknya walaupun hanya tipis. Namun, itu sudah cukup mendorong penguatan harga minyak mentah 6% hingga dini hari tadi.
Dolar AS diperkirakan kembali melemah di Asia hari ini. Fokus akan beralih ke rilis data revisi PDB AS nanti malam yang diperkirakan membaik.
Sementara, rupiah tertahan penguatannya setelah menembus level Rp13.000 tetapi sentimen positif masih bertahan. Apalagi setelah harga premium akan dipangkas Rp300/liter di mana ekspektasi inflasi akan turun.
“Uang tebusan tax amnesty yang sudah 50% dari target masih jaga optimisme, walaupun dilaporkan pendapatan cukai hingga Sep16 hanya 54% dari target. Rupiah berpeluang menguat pada hari ini,” katanya dalam riset.