Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan Prospek FFR Tekan Emas, Perak Melemah Terpanjang

Harga emas Comex kontrak Agustus hari ini dibuka turun tipis 0,01% atau 0,10 poin ke US$1.332,20 per ounce dan melemah 0,24% atau 3,20 poin ke US$1.329,10 per ounce pada pukul 13.58 WIB.
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex terpantau melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (20/7/2016), seiring penguatan dolar AS ke level tertinggi dalam empat bulan setelah data perumahan AS pada Juni lebih baik dari prediksi akibat kenaikan aktivitas konstruksi

Harga emas Comex kontrak Agustus hari ini dibuka turun tipis 0,01% atau 0,10 poin ke US$1.332,20 per ounce dan melemah 0,24% atau 3,20 poin ke US$1.329,10 per ounce pada pukul 13.58 WIB. 

Penguatan pada data AS mendorong para pedagang kembali bertaruh akan kemungkinan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunganya (Fed Funds Rate/FFR), setelah keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) memangkas probabilitas menjadi kurang dari 10%.

“Probabilitas penaikan suku bunga The Fed AS meningkat hari ini. Beberapa ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga telah kembali,” ujar Analis OCBC Bank Barnabas Gan, seperti dilansir Reuters.

Emas, yang telah naik 25% tahun ini, sangat sensitif pada kenaikan suku bunga yang meningkatkan opportunity cost aset tidak berbunga seperti logam mulia serta mendorong pergerakan dolar AS.  

Sejalan dengan pergerakan emas, harga perak kontrak September melemah 0,86% atau 0,172 poin ke US$19,835 per ounce, setelah dibuka dengan pelemahan 0,18% atau 0,037 poin di posisi 19,970.

Menurut Citigroup Inc., seperti dilansir Bloomberg hari ini, harga perak melemah setidaknya untuk sesi keempat berturut-turut, rentetan penurunan terpanjang dalam lebih dari delapan bulan. Permintaan investor akan logam mulia ini diperkirakan akan tersendat-sendat pada paruh kedua tahun ini.

Logam putih ini telah menanjak 45% sepanjang tahun ini hingga Senin kemarin, melebihi kenaikan pada emas, akibat suku bunga yang rendah serta meningkatnya kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang mendorong permintaan untuk logam mulia.

“Reli harga perak year-to-date tampaknya mulai tersendat-sendat. Kami berhati-hati terhadap setiap optimisme harga perak lanjutan pada paruh kedua 2016,” papar Analis Citigroup Heath Jansen dan David Wilson dalam risetnya.  

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,21% atau 0,205 poin ke posisi 97,268 pada pukul 13.59 WIB.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Agustus 2016

US$/ounce

Perak kontrak September 2016

US$/ounce

20/7/2016

(Pk. 13.58 WIB)

1.329,10 (-0,24%)

19,835 (-0,86%)

19/7/2016

1.332,30 (+0,23%)

20,007 (-0,34%)

18/7/2016

1.329,30 (+0,14%)

20,075 (-0,45%)

15/7/2016

1.327,40 (-0,36%)

20,165 (-0,77%)

14/7/2016

1.332,20 (-0,85%)

20,322 (-0,45%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper