Bisnis.com, JAKARTA -- Saham sektor industri dasar, PT Toba Pulp Lestari Tbk. (INRU), masuk kategori unusual market activity (UMA) sejak sesi I perdagangan Jumat, (8/1/2016).
Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham INRU yang di luar kebiasaan (UMA). Karena itu, busa saat ini mencermati perkembangan pola transaksi saham INRU. Sejak 28 Desember 2015 hingga 6 Januari 2016 harga saham INRU melonjak 92,3% ke posisi Rp500 per saham.
Investor diharapkan memperhatian jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mencermati kinerja perusahaan tercatat bersama keterbukaan informasinya.
Eko Siswanto, Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI, mengatakan investor diharapkan mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan bila rencana itu belum mendapat persetujuan RUPS. Juga mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul sebelum mengambil keputusan berinvestasi.