Bisnis.com, JAKARTA--PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) milik orang terkaya Indonesia, Keluarga Hartono, mengakuisisi 100% saham PT Iforte Solusi Infotek yang terafiliasi dengan Saratoga Group milik Sandiaga Salahuddin Uno.
Arif Pradana, Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara, mengatakan pengambilalihan saham Iforte dilakukan oleh anak usaha perseroan, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo.
Protelindo telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan pemegang saham Iforte terkait rencana penjualan 100% saham dengan efek dilusi penuh Iforte kepada Protelindo.
"Selanjutnya, dengan mengacu kepada perjanjian, Protelindo juga telah menandatangani perjanjian pengalihan atas seluruh utang obligasi dan waran yang diterbitkan Iforte," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Rabu (13/5/2015).
Menurutnya, transaksi ini diharapkan dapat mendukung pencapaian visi dan misi strategis bagi perseroan. Selain itu, juga menguatkan posisi perseroan pada pasar dalam negeri untuk tetap menjadi penyedia menara telekomunikasi independen yang terbesar di Indonesia.
Emiten berkode saham TOWR tersebut berharap agar tercipta suatu sinergi yang akhirnya mempercepat pertumbuhan perseroan. Hal ini, sambungnya, menegaskan komitmen perseroan untuk memperkuat posisinya saat ini sebagai perusahaan di bidang jasa penunjang telekomunikasi.
Per akhir tahun lalu, pemegang saham Sarana Menara adalah PT Tricipta Mandhala Gumilang (16,69%) dan PT Caturguwiratna Samapala (16,03%) yang dikendalikan Grup Djarum. Kemudian Pershing LLC Main Custody (6,78%), dan masyarakat sebesar 60,50%.
Budi & Michael Hartono sebagai pemilik Grup Djarum masih menduduki peringkat pertama orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Kekayaan keduanya mencapai US$16,5 miliar atau setara dengan Rp214,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
