Bisnis.com, JAKARTA -- Saham PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) langsung ambrol setelah Lippo Group melalui PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menjual saham dengan harga diskon alias banting harga.
Seperti dilaporkan Bloomberg, saham SILO ditutup ambrol hampir 6% (5,99%) pada perdagangan saham Jumat (6/2/2015). Saham SILO anjlok 800 poin menjadi Rp12.550 per lembar.
Padahal, penutupan perdagangan saham sehari sebelumnya, saham SILO mencapai Rp13.350 per lembar dan dibuka langsung merosot menjadi Rp12.700 per lembar.
Sepanjang perdagangan Jumat (6/2/2015), sebanyak 1,97 juta saham diperdagangkan. Pada hari tersebut, saham SILO diperdagangkan pada level tertinggi Rp13.000 dan terendah Rp12.500 per lembar.
Padahal, selama setahun terakhir, saham SILO sempat menyentuh level tertinggi Rp17.500 dan terendah Rp9.400. Selama setahun, imbal hasil saham SILO mencapai 28,97%.
LPKR mengumumkan penempatan saham SILO sebanyak 92,8 juta saham atau setara 8% senilai Rp1,14 triliun. Penjualan tersebut terdiskon 8,2% menjadi Rp12.250 per saham, dari harga penutupan saham pada Kamis (5/2/2015) Rp13.350 per saham. (LIPPO KARAWACI (LPKR) Serap Private Placement SILO Rp1,14 Triliun)