Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isu Penundaan Tapering Dorong IHSG Menguat

“Indeks kita menguat setelah Dow Jones dan bursa regional lain yang juga naik. Hal itu karena isu tapering AS kembali mencuat,” ujar Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo kepada Bisnis, Senin (28/10).

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menghijau karena isu ditundanya pengurangan stimulus AS (tapering) kembali menghangat dan rilis kinerja beberapa emiten yang positif.

“Indeks kita menguat setelah Dow Jones dan bursa regional lain yang juga naik. Hal itu karena isu tapering AS kembali mencuat,” ujar Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo kepada Bisnis, Senin (28/10).

Menurut Satrio, ekspektasi kinerja emiten yang membaik di kuartal III juga menjadi sentimen inti dalam perdagangan saham Senin lalu. Menurutnya, setelah adanya rilis kinerja sektor perbankan dan beberapa emiten yang di atas ekspektasi, indeks mulai menanjak.

“Rilis kinerja kuartal III sektor perbankan seperti BRI dan BNI yang positif dan dinilai di atas ekspektasi juga menjadi unsur kenaikan IHSG. Hal itu karena big cap di sektor tersebut banyak dan berpengaruh ke IHSG".

Dia juga melihat kondisi perekonomian Indonesia secara makro juga bagus. Hal itu setelah adanya deflasi, surplus neraca perdagangan. Namun dari perdagangan pada Senin lalu, dia khawatir IHSG bakal masuk ke zona pergerakan yang flat.

“Hari ini [Senin] pemodal asing memang agak aneh hari ini, siang nett sell, sore nett buy. Dan mudah terjadi profit taking. Saya khawatir IHSG di berada flat market 4.480–4.650,” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper