BISNIS.COM, JAKARTA—Sebagian besar saham-saham di negara berkembang menguat seiring dengan penguatan nilai tukar yen, membayangi penurunan bursa di Indonesia, Thailand, dan Filipina.
Sekitar 270 saham menguat dan 254 saham melemah di Indeks MSCI Emerging Markets, yang menguat 0,1% ke 1.027,89 pada pukul 14.01 waktu Hong Kong, atau pukul 13.01 WIB.
“Keraguan apakah pemerintah Jepang akan mempertahankan pelemahan yen akan menguntungkan eksportir Korea. Sejumlah investor mengambil uang mereka karena khawatir outlook pertumbuhan global,” ujar Fadlul Imansyah, Fund Manager PT CIMB-Principal Asset Management, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Kospi index menguat 0,3%, indeks harga saham gabungan (IHSG) jatuh 1,3%, terendah sejak 16 Mei, Indeks Philippine Stock Exchange turun 2,2%, indeks Thailand SET turun 1,1%. Sementara indeks Taiwan Taiex naik 0,9% dan indeks Rusia Micex naik 0,4%.
Saham LG Electronics Inc dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co memimpin penguatan di Korea Selatan dan eksportir Taiwan sebagai apresiasi yen menghapuskan kekhawatiran hilangnya persaingan di Jepang.
Saham PT Astra International Tbk turun terbesar dalam dua minggu di Jakarta. Ayala Land Inc turun 4,2%. Won dan dolar Thailand ditransaksikan menguat terhadap dolar AS. (ra)