BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan obligasi II/2010 perseroan pada level idAAA.
Peringkat yang berlaku mulai 9 April 2013-1 April 2014 itu mendapatkan prospek stabil dari Pefindo.
Analis Pefindo Anies Setyaningrum & Niken Indriarsih menjelaskan peringkat tersebut mencerminkan beberapa hal yakni posisi bisnis perseroan yang superior dengan bisnis yang terdiversifikasi dan jaringan yang luas, margin profitabilitas yang kuat, dan proteksi arus kas yang sangat kuat didukung oleh struktur permodalan yang konservatif.
"Namun, peringkat dibatasi oleh persaingan yang ketat dalam sektor nirkabel," jelas keduanya dalam rilis, Jum'at (12/4/2013).
Sebagai operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, BUMN Telekomunikasi itu kini melayani 151,9 juta pelanggan seluler, telepon tidak bergerak kabel & nerkabel, dengan 19,1 juta pengguna broadband.
Emiten berkode TLKM itu memiliki variasi layanan yang luas a.l. layanan seluler melalui PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) yang 65% sahamnya dimiliki perseroan, layanan telepon tidak bergerak kabel & nirkabel, data & internet, interkondeksi, jaringan, dan sebagainya.
Per 31 Desember 2012, sebanyak 53,9% saham perseroan dikuasai oleh pemerintah dan sisanya 46,1% dimiliki oleh investor publik.