Bisnis.com, JAKARTA — PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) membukukan marketing sales atau pra-penjualan senilai Rp294 miliar sepanjang semester I/2025 atau setara dengan 15% dari target tahunan Rp2 triliun.
Perolehan itu diraih di tengah kondisi pasar properti yang lebih berhati-hati dan selektif, seiring pergeseran perilaku konsumen menuju sikap wait and see.
Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo menyampaikan bahwa di tengah dinamika pasar yang semakin selektif, perseroan berupaya menjaga momentum pertumbuhan dengan menghadirkan produk adaptif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat serta potensi kawasan.
“Di tengah dinamika pasar properti yang penuh tantangan, kami melihat bahwa kebutuhan masyarakat akan ruang usaha yang strategis, sekalipun fungsional sebagai pusat aktivitas warga tetap tinggi,” pungkas Steven melalui keterangan tertulisnya dikutip Senin (11/8/2025).
Sejalan dengan hal itu, segmen lahan komersial CBDK masih menjadi penopang utama kinerja dengan raihan Rp247 miliar pada semester I/2025 atau setara dengan 84% dari total marketing sales semester I/2025. Sementara itu, segmen produk komersial berkontribusi sebesar Rp56 miliar.
Pada kuartal II/2025, CBDK mencatat kontribusi penjualan produk komersial senilai Rp22 miliar dan lahan komersial Rp46 miliar. Produk yang dipasarkan meliputi Bizpark PIK2, Rukan Little Siam, Rukan Asia Afrika, dan Rukan Pasar.
Baca Juga
Untuk diketahui, pada 25 Juli 2025, CBDK juga telah meluncurkan Rukan Pasar Milenial di PIK2. Produk ini diklaim tidak hanya fungsional secara bisnis, tetapi juga memperkuat peran kawasan sebagai pusat komunitas yang hidup.
Steven memaparkan bahwa dengan cadangan lahan yang mencapai 698 hektare di Tangerang, Banten, CBDK akan terus memperkuat posisinya sebagai pengembang kawasan terintegrasi dengan pendekatan jangka panjang yang berfokus pada nilai tambah berkelanjutan.
“Kami percaya, dengan cadangan lahan yang berlokasi di jantung PIK2, strategi yang responsif, dan kolaborasi yang solid, CBDK dapat terus menjadi pendorong utama pertumbuhan kawasan komersial dan residensial,” ucapnya.
Di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham CBDK kini berada di level Rp5.900 hingga pukul 09.43 WIB, Senin (11/8/2025). Banderol ini mencerminkan penurunan sebesar 12,31% dalam kurun 3 bulan terakhir.
_____________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.