Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. (ISSP) atau Spindo mengumumkan akan membagikan dividen tunai kepada investor senilai Rp112,82 miliar atau setara Rp16 per saham.
Corporate Secretary ISSP Felicia Priska mengungkapkan pembagian dividen tersebut telah sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 20 Juni 2025, di mana ditetapkan pembagian dividen kepada investor adalah senilai Rp112.823.654.960 (Rp112,82 miliar) atau sekitar 21,28% dari laba bersih tahun buku 2024.
"Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2024 sekurang-kurangnya adalah Rp112,82 miliar atau setara Rp16 per saham," kata Felicia di keterbukaan infromasi, Selasa (24/6/2025).
Adapun, jadwal pembagian dividen ISSP antara lain, akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 1 Juli 2025. Lalu tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Juli 2025.
Kemudian cum dividen di pasar tunai pada 3 Juli 2025, dengan ex dividen di pasar tunai pada 4 Juli 2025. Sementara itu, tanggal daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau recording date 3 Juli 2025.
"Tanggal pembayaran dividen tunai ISSP pada 24 Juli 2025," tutur Felicia.
Baca Juga
Felicia menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen tersebut telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.
Perseroan juga menegaskan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 kepada pemegang saham ISSP, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha perseroan.
Sebagai infromasi, ISSP mencetak laba bersih senilai Rp530,05 miliar sepanjang tahun 2024. Sementara itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya adalah sebesar Rp2,57 triliun.
Sementara itu, total ekuitas ISSP tercatat sebesar Rp5,04 triliun sampai akhir Desember 2024.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.