Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antimo 'Manjur' Kerek Penjualan Phapros (PEHA) di Kuartal I/2025

PT Phapros Tbk. (PEHA) membukukan kenaikan penjualan 17,23% secara tahunan (yoy) pada kuartal I/2025, berkat segmen obat yang dijual bebas seperti Antimo.
Proses produksi di pabrik PT Phapros Tbk yang berlokasi di Jl. Simongan, Kota Semarang./Istimewa-Phapros
Proses produksi di pabrik PT Phapros Tbk yang berlokasi di Jl. Simongan, Kota Semarang./Istimewa-Phapros

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi PT Phapros Tbk. (PEHA) membukukan peningkatan penjualan 17,23% secara tahunan (yoy) menjadi Rp200,67 miliar pada kuartal I/2025, terutama berkat segmen over the counter (OTC) alias obat yang bisa dijual bebas tanpa resep dokter.

Plt. Direktur Utama PEHA Ida Rahmi Kurniasih menjelaskan sejak awal tahun ini, Phapros telah melakukan transformasi di bidang pemasaran atas setiap produknya untuk memacu penjualan di tengah terjadinya berbagai tantangan perekonomian global dan domestik.

Salah satunya, yakni penguatan pasar produk OTC, termasuk dengan memanfaatkan media digital dan mendukung program pemerintah melalui tender, baik secara nasional maupun maupun regional.

"Seluruh insan Phapros tengah bekerja keras menghadapi berbagai tantangan eksternal dan internal. Di saat pasar agak melemah dan harga obat-obatan makin kompetitif, PEHA terus beradaptasi dan berbenah agar operasional lebih efisien dan mampu bersaing di pasar," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/6/2025).

Strategi tersebut memberi dampak nyata dengan penjualan produk OTC pada kuartal I/2025 yang tumbuh 79% yoy menjadi Rp43 miliar dari kuartal I/2024 sebesar Rp24 miliar. Produk OTC yang saat ini menjadi pareto bagi PEHA, antara lain Antimo Group, Becefort, Livron B Plex, dan juga Noza.

Ida menambahkan pencapaian kuartal I/2025 ini juga merupakan hasil kerja keras seluruh insan Phapros melalui berbagai strategi, seperti penguatan kerja sama dengan distributor, penataan portofolio produk, disiplin eksekusi, launching produk baru, dan efiesiensi biaya.

Selain itu, perbaikan kinerja fundamental Perseroan serta penguatan sinergi sebagai Member of Biofarma (Holding BUMN Farmasi), serta strategi lebih selektif memprioritaskan produk obat-obatan yang bermargin bagus sejak tahun lalu pun mulai berbuah manis di awal tahun ini.

Dia mencontohkan, dari sekitar 200 Nomor Izin Edar (NIE) yang dimiliki, perseroan berfokus pada penjualan 54 produk. Strategi ini berjalan baik, sehingga biaya riset, marketing, dan modal kerja menjadi lebih efisien dan efektif.

Hasil riset terbaru yang dihasilkan tim R&D PEHA telah secara signifikan menaikkan penjualan pada tender obat program pemerintah.

Dengan meluncurkan produk baru OAT (obat anti TBC) Kategori 1 Dosis Harian yang telah lulus uji klinis dan memperoleh NIE dari Badan POM, membuka peluang untuk turut aktif berpartisipasi dalam pengendalian dan pengobatan tuberkulosis (TBC) di Indonesia.

Dalam waktu dekat, sediaan OAT ini akan diproduksi juga untuk pasar reguler sehingga akses bagi masyarakat yang memerlukan makin terbuka. Produk baru untuk pengobatan TB yang diperoleh NIE-nya pada pertengahan 2024 ini telah berkontribusi positif terhadap pertumbuhan PEHA.

Alhasil, fokus pada pasar reguler untuk produk obat resep (etikal), baik di rumah sakit (RS) jaringan maupun RS swasta juga berhasil menaikkan penjualan produk etikal pada kuartal I/2025 yang tumbuh 40% yoy.

"Kami juga segera meluncurkan produk-produk inovatif lainnya pada tahun 2025 baik untuk segmen etikal, OTC maupun Obat Generik Berlogo (OGB). Oleh karena itu kami optimistis kinerja PEHA pada 2025 akan makin baik dengan target pertumbuhan penjualan minimal 15%," tambahnya.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper