Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Selasa (3/6/2025).
IHSG ditutup jeblok ke level 7.065,07 pada perdagangan kemarin, Senin (2/6/2025). Sejumlah saham bank jumbo seperti BBRI hingga BBCA kompak ambrol.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan pelemahan sebesar 1,54% atau 110,75 poin ke level 7.065,07. IHSG dibuka di level 7.134,49 pada perdagangan hari ini.
IHSG berada di level terendah 7.035,84 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di level 7.152,91.
IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp22,21 triliun, volume transaksi 25,91 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,43 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp12.252 triliun.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 468 saham melemah, 209 saham menguat, dan 283 saham tak beranjak atau stagnan.
Baca Juga
Sementara itu, IHSG diperkirakan akan menguji level 7.000 pada perdagangan hari ini, Selasa (3/6/2025). Sejumlah saham seperti MDKA, WIFI, hingga SMRA menjadi pilihan untuk hari ini.
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menjelaskan secara teknikal, indikator MACD IHSG mengalami death cross dan stochastic RSI mengalami pembalikan arah.
“IHSG diperkirakan akan menguji level psikologis 7.000. IHSG berpotensi menutup gap down di 6.987 jika menembus level 7.000,” tulis Ratna.
Dia juga menjelaskan dari global, sentimen datang dari meningkatnya ketegangan antara AS dan China.
Negosiasi AS-China memburuk, sehingga Presiden Trump dan Presiden Xi kemungkinan akan berbicara pekan ini. Ketegangan antara AS-Uni Eropa juga meningkat setelah Trump menyatakan akan menaikkan tarif impor baja menjadi 50%.
Dari domestik, surplus neraca perdagangan April 2025 turun menjadi US$0,15 miliar dari US$4,33 miliar di Maret 2025, karena kenaikan impor yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekspor. Inflasi bulan Mei 2025 turun menjadi 1,6% YoY dari 1,95% YoY di April 2025, seiring dengan deflasi 0,37% MoM di Mei 2025 dari inflasi 1,17% MoM di April 2025.
Dari AS akan dirilis data JOLTs Job Openings bulan April 2025 (3/6/2025) yang diperkirakan menjadi 7,10 juta dari 7,19 juta di Maret 2025. Dari Euro Area, investor akan menantikan data inflasi Mei 2025 (3/6/2025) yang diperkirakan mencapai 2% YoY, turun dari 2,2% YoY di April 2025.
Untuk inflasi inti juga diperkirakan melambat menjadi 2,5% YoY di Mei 2025 dari 2,7% YoY di April 2025. Penurunan inflasi ini diharapkan membuka peluang bagi ECB untuk menurunkan suku bunga menjadi 2,15% dari 2,4% pada pertemuan 5 Juni 2025.
Adapun top picks Phntraco Sekuritas pada hari ini adalah saham seperti RALS, MDKA, WIFI, MEDC, dan SMRA.
Adapun, Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG sedang berada di awal wave [b] dari wave A pada label hitam.
"Hal tersebut berarti, IHSG rawan melanjutkan koreksi ke rentang area 6.713-7.035. Meskipun menguat, diperkirakan akan relatif terbatas untuk menguji rentang 7.088-7.112," seperti dikutip dalam riset, Selasa (3/6/2025).
IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 7.009, 6.945 dan resistance 7.263, 7.324.
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham BRPT dan BUMI, serta speculative buy untuk saham MYOR dan AMRT.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG dibuka pada zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (3/6/2025). Saham-saham seperti ANTM, BBRI, hingga AMMN dibuka naik ke zona hijau pagi ini.
Berdasarkan data RTI Innfokom, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat pada posisi 7.071,63. IHSG bergerak pada rentang 7.069-7.086 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 175 saham menguat, 112 saham melemah, dan 252 saham bergerak di tempat pagi ini. Kapitalisasi pasar terpantau turun menjadi Rp12.319 triliun.