Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vale Indonesia (INCO) Tebar Dividen Rp573 Miliar & Angkat Komisaris Baru

Vale Indonesia (INCO) akan membagikan dividen sebesar US$34,65 juta atau setara Rp573,04 miliar kepada pemegang saham.
Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023)/Bisnis-Paulus Tandi Bone
Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023)/Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) akan membagikan dividensebesar US$34,65 juta atau setara Rp573,04 miliar (kurs Jisdor Rp16.535 per dolar AS) kepada pemegang sahamnya. 

Plt. Presiden Direktur dan CEO Vale Indonesia Bernardus Irmanto mengatakan perseroan memiliki rencana untuk mengeksekusi proyek pertumbuhan dan sangat berhati-hati dalam menghitung proyeksi kebutuhan kas ke depan. 

"Tapi dalam mengeksekusi proyek pertumbuhan kami bisa mengefisienkan kapital. Jadi dari efisiensi itulah kemudian ada ruang untuk membayar dividen tanpa menimbulkan risiko untuk eksekusi proyek selanjutnya," kata Bernardus ditemui usai RUPS INCO di Jakarta, Jumat (16/5/2025). 

Dia melanjutkan, di satu sisi saat ini INCO mengakui tengah berada dalam fase ketidakpastian dalam industri nikel dan pasar nikel. Akan tetapi, INCO ingin menunjukkan jika project excellence terjadi di tubuh perseroan. 

"Makanya kami mempunyai ruang kemudian untuk membayarkan dividen karena apa yang kami habiskan untuk proyek ternyata tidak sebesar yang kami rencanakan sebelumnya," ucapnya.

Berdasarkan Laporan Keuangan per 31 Desember 2024, INCO mencatat laba bersih sepanjang 2024 sebesar US$57,76 juta atau sekitar Rp931,33 miliar. 

Torehan laba bersih itu susut 78,96% dibandingkan dengan capaian laba sepanjang tahun 2023 di angka US$274,33 juta atau sekitar Rp4,22 triliun. 

INCO mencatat penurunan pendapatan ke level US$950,38 juta sepanjang tahun lalu. Posisi pendapatan itu terkoreksi 22,87% dibandingkan dengan realisasi pendapatan sepanjang tahun 2023 di level Rp1,23 triliun. 

Di sisi lain, selain membagikan dividen, RUPS INCO juga mengangkat komisaris baru, Christopher McCleave. Akan tetapi, posisi Presiden Direktur INCO saat ini tercatat masih kosong dan masih diisi oleh Bernardus Irmanto sebagai Plt Presiden Direktur INCO. 

Susunan komisaris dan direksi INCO usai RUPS:

Dewan Direksi

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer: Bernardus Irmanto (Plt Presiden Direktur)

Wakil Presiden Direktur dan Chief Operation and Infrastructure Officer: Abu Ashar

Direktur dan Chief Human Capital Officer: Adriansyah Chaniago 

Direktur dan Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer: Bernardus Irmanto 

Direktur dan Chief Financial Officer: Rizky Andhika Putra  

Direktur dan Chief Project Officer: Muhammad Asril 

Direktur dan Chief Strategy & Technical Officer: Luke Mahony

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris: Muhammad Rachmat Kaimuddin 

Wakil Presiden Komisaris: Emily Marie Olson 

Komisaris: Kristina Janet Gauthier 

Komisaris: Christopher McCleave 

Komisaris: M Jasman Panjaitan 

Komisaris: Edi Permadi 

Komisaris: Yusuke Niwa 

Komisaris Independen: Rudiantara 

Komisaris Independen: Retno LP Marsudi 

Komisaris Independen: Marita Alisjahbana

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper