Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Pabrik, Produsen Bata Ringan BLES Pacu Pendapatan

PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) menargetkan pertumbuhan pendapatan pada 2025 seiring dengan pengoperasian pabrik baru di Banjarnegara.
PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES). Bisnis Indonesia/ Artha Adventy.
PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES). Bisnis Indonesia/ Artha Adventy.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen bata ringan PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) menargetkan pertumbuhan pendapatan dobel digit pada 2025 seiring dengan pengoperasian pabrik baru di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Direktur & Sekretaris Perusahaan BLES Andrew menyampaikan pada Mei 2025 perusahaan telah melakukan uji coba produksi pabrik bata ringan yang baru di Banjarnegara dengan kapasitas 1.014.000 (1,01 juta) m3 per tahun. Harapannya mulai Juli 2025 operasional bisa berjalan sepenuhnya walaupun utilisasi akan naik bertahap.

“Jadi nantinya kami akan memiliki pabrik di 5 lokasi dengan 6 line. Kenaikan volume penjualan tentunya akan mendorong pendapatan. Kami juga menimbang membangun pabrik baru selanjutnya di lokasi lain,” tuturnya dalam Paparan Publik BLES, Senin (5/5/2025).

BLES, yang 18,05% sahamnya dipegang Grup Tancorp terafiliasi Hermanto Tanoko, sebelumnya telah mengoperasikan 4 pabrik dengan kapasitas terpasang 4.615.000 (4,61 juta) m3 per tahun. Perinciannya, Pabrik 1 di Mojokerto, Jawa Timur, berkapasitas 965.000 m3/ tahun; Pabrik 2 di Lamongan, Jawa timur, berkapasitas 1.159.000 (1,15 juta) m3/ tahun.

Selanjutnya, Pabrik 3A dan 3B di Sragen, Jawa Tengah, dengan kapasitas masing-masing 1.014.000 (1,01 juta) m3/ tahun dan 869.000 m3/ tahun. Terakhir, Pabrik 4 di Sidoarjo berkapasitas 608.000 m3/ tahun.

Volume penjualan bata ringan perseroan cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2024, penjualan mencapai 3,09 juta m3, naik dari 2,62 juta m3 pada 2023, 2,39 juta m3 pada 2022, dan 1,51 juta m3 pada 2021.

Dari sisi nilai, BLES menghimpun pendapatan Rp1,46 triliun pada 2024, naik 7,33% year-on-year (YoY) dari sebelumnya Rp1,36 triliun pada 2023. Laba bersih juga naik 8,78% YoY menjadi Rp160,30 miliar dari Rp147,36 miliar pada 2024.

“Sekitar 99% pendapatan BLES dari bata ringan. Walaupun kondisi ekonomi belum terlalu baik, kami optimistis dapat tumbuh dobel digit,” imbuhnya.

Dari sisi belanja modal (capex), BLES mengalokasikan dana Rp200 miliar—Rp250 miliar. Mayoritas dana untuk penambahan armada yang menunjang operasional distribusi pabrik baru di Banjarnegara.

Direktur Komersial BLES Henrianto menjelaskan pada 2025 perseroan akan menambah armada 100 unit dari sebelumnya 617 unit. Penambahan armada menjadi penting karena ongkos logistik memakan biaya hingga 15% dari beban penjualan bata ringan.

“Sehingga semakin dekat produk kami kepada konsumen, kami bisa memberikan harga yang lebih baik ke pasar,” jelasnya.

Dia menambahkan pertumbuhan pendapatan BLES pada 2025 selain didukung pabrik baru, juga akan didorong oleh peluncuran produk baru, yakni panel lantai.

Sementara itu, pada kuartal I/2025 BLES meraup penjualan bersih Rp314,21 miliar atau meningkat 5,72% dibandingkan dengan Rp297,19 miliar. Volume penjualan juga mengalami peningkatan 23,67% YoY. Namun, laba bersih BLES tercatat Rp1,10 miliar per Maret 2025, turun 95,83%.

Manajemen menilai, perlambatan bottom line dipengaruhi kondisi eksternal dan libur panjang Lebaran. Namun, pada periode Januari-Maret 2025, perseroan justru secara agresif melakukan penetrasi dan edukasi pasar, sejalan dengan upaya meningkatkan pangsa pasar bata ringan dan semen mortar.

“Ke depannya akan menjadi pondasi yang kokoh bagi bisnis perseroan di masa mendatang,” jelas Hendra Widodo, Direktur Produksi BLES.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper