Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Saham Properti Mulai Bergeliat, Cermati Summarecon (SMRA) & PIK 2 (PANI)

Saham Summarecon Agung (SMRA) dan PIK 2 (PANI) bisa menjadi pilihan investor saat Indeks saham properti mulai kembali bergeliat.
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma (Aguan) (kelima kanan) dan jajaran manajemen lainnya di sela-sela Rapat Umum Pemegang Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (15/9/2023)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma (Aguan) (kelima kanan) dan jajaran manajemen lainnya di sela-sela Rapat Umum Pemegang Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (15/9/2023)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA —Indeks saham properti memperlihatkan tren positif usai sempat terpukul bersama anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/4/2025), indeks saham properti berada di level 730,65 atau terkoreksi 3,46% year to date (YtD).

Meski masih mencatat kinerja negatif, posisi itu lebih baik dibandingkan akhir perdagangan pekan sebelumnya yang parkir di level 692,69 atau turun 8,48% YtD.

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan, mengatakan sektor properti memiliki prospek cerah pada tahun ini, seiring ekspektasi penurunan suku bunga dan sentimen teknikal yang menunjukkan pembalikan arah tren.

“Ketika harga terkoreksi seperti saat ini, justru merupakan timing yang menarik untuk mulai melakukan akumulasi,” ujar Ekky kepada Bisnis, Jumat (25/4/2025).

Dia menuturkan bahwa secara teknikal, sejumlah saham properti telah membentuk pola pembalikan arah yang mengindikasikan potensi reli dalam jangka menengah.

Sementara dari sisi fundamental, industri real estate global mencatatkan pertumbuhan signifikan dengan nilai pasar mencapai US$68,55 miliar. Adapun segmen residensial justru melampaui angka tersebut di level US$77,84 miliar.

Di dalam negeri, kebijakan pemerintah yang pro terhadap sektor properti dan kuatnya permintaan domestik menjadi penopang utama bagi keberlanjutan pertumbuhan.

Selain itu, Ekky menambahkan bahwa proyek pembangunan infrastruktur, seperti smart city dan jalan tol juga dinilai memperkuat daya tarik di sektor ini.

Namun, di sisi lain, ketidakpastian global yang meliputi perlambatan ekonomi dunia dan volatilitas harga komoditas tetap menjadi salah satu faktor risiko.

“Meski begitu, sektor properti domestik mungkin lebih tahan karena didukung permintaan lokal dan infrastruktur pemerintah,” pungkas Ekky.

Untuk pilihan saham properti, dia mengatakan saham PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) cukup menarik untuk dicermati usai mencatatkan breakout dan membentuk pola higher high, sehingga berpeluang melanjutkan penguatan ke level Rp500.

Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) juga disebut menunjukkan sinyal pembalikan arah. Ini ditandai dengan munculnya pola golden cross pada indikator moving average (MA) serta penguatan momentum melalui candle bullish yang solid.

Ekky menilai tren penguatan PANI berpotensi berlanjut, dengan proyeksi pengujian ulang terhadap area resistance di level 10.900–11.000 sebagai target jangka pendek.

“Tren penguatan berpeluang lanjut dengan menguji kembali resistance di Rp10.900–Rp11.000, kemudian Rp12.000–Rp12.200, dan target akhir berada di level Rp13.500 per saham apabila tren bullish konsisten terbentuk,” ucapnya.

Adapun skenario teknikal menunjukkan area masuk ideal berada di Rp9.900–Rp10.400, dengan cut loss disarankan jika harga penutupan turun di bawah Rp9.400.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper