Bisnis.com, JAKARTA — PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) berencana kembali menghimpun dana melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2025 dengan target mencapai Rp1 triliun.
Berdasarkan perubahan atau informasi tambahan atas prospektus ringkas yang dipublikasikan Senin (22/4/2025), penerbitan ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan target dana jangka panjang Rp5 triliun.
Obligasi itu terdiri atas empat seri, masing-masing menawarkan tenor dan tingkat bunga tetap yang kompetitif. Untuk Seri A dengan tenor 3 tahun, obligasi tersebut menawarkan bunga tetap sebesar 6,75% hingga 7,35% per tahun.
Selanjutnya, Seri B bertenor 5 tahun menawarkan bunga tetap 7,25%–7,95% per tahun, sedangkan Seri C tenor 7 tahun menawarkan bunga 7,75%–8,50%. Adapun untuk Seri D memiliki tenor 10 tahun dengan tingkat kupon 8,25%-9% per tahun.
“Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi,” tertulis dalam prospektus terbaru MEDC.
Seluruh pembayaran pokok obligasi bakal dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo dan pembayaran bunga pertama dijadwalkan pada 12 September 2025.
Baca Juga
Dalam aksi korporasi ini, MEDC menunjuk empat perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi, yakni PT BRI Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM). Adapun PT Bank Mega Tbk. (MEGA) bertindak sebagai wali amanat.
Dalam pemberitaan Bisnis.com sebelumnya, MEDC juga telah menyiapkan dana sebesar Rp1,89 triliun untuk melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2022 Seri A yang akan jatuh tempo pada 26 Juli 2025.
Direktur Keuangan Medco Energi, Anthony R. Mathias, mengungkapkan bahwa dana pelunasan tersebut telah ditempatkan di rekening escrow, sementara dana untuk pembayaran kupon obligasi disimpan di rekening giro perusahaan.
“Dana untuk pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2022 Seri A berasal dari hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tahap III Tahun 2025 pada Januari lalu,” ujarnya pada awal April 2025.
Sebagai informasi, emiten migas milik Keluarga Panigoro ini telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap III Tahun 2025 senilai Rp2,5 triliun, yang sebagian besar dananya dialokasikan untuk pelunasan obligasi jatuh tempo pada 2025.
____________________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.