Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medco Power Anak Usaha MEDC Catat Kerugian Rp262 Miliar pada 2024

Entitas anak Medco Energi, PT Medco Power Indonesia mencatat rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp262,93 miliar sepanjang 2024.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen di Jawa Timur/Medco.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen di Jawa Timur/Medco.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Medco Power Indonesia membukukan kerugian sebesar Rp262,93 miliar pada 2024, meningkat dibandingkan rugi bersih tahun sebelumnya. 

Merujuk laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (29/3/2025), anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) ini mencatat pendapatan usaha sebesar Rp3,27 triliun atau turun 24,30% secara tahunan 

Hal itu disebabkan melorotnya pendapatan konstruksi perusahaan secara tahunan, dari posisi Rp2,49 triliun per 2023 menjadi Rp1,27 triliun sepanjang tahun lalu. 

Adapun, beban pokok Medco Power juga mengalami penurunan sebesar 35,13% year on year (yoy) menjadi Rp2,07 triliun sehingga laba kotor yang diakumulasikan perusahaan mencapai Rp1,19 triliun atau masih tumbuh 6,68% yoy. 

Namun, perusahaan mencatat sejumlah kenaikan beban, salah satunya beban operasional yang terkerek 8,11% yoy menjadi Rp610,16 miliar pada 2024. Alhasil, laba dari operasi Medco Power turun 16,19% dari Rp691,02 miliar ke Rp579,12 miliar.

Setelah memperhitungkan pendapatan dan beban lainnya, Medco Power mencatat rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp262,93 miliar. Angka ini membengkak dari kerugian 2023 yang mencapai Rp167,02 miliar.  

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Medco Power disebut masih mengkaji waktu yang tepat untuk melantai di BEI melalui skema initial public offering (IPO). 

“Tentu ada cita-cita itu [IPO], kapannya itu masih kita pertimbangkan,” ujar Direktur Utama Medco Power Eka Satria di Jakarta, pada akhir Februari 2025. 

Dalam kesempatan itu, Eka mengeklaim bahwa perusahaan berbasis energi baru terbarukan (EBT) tersebut memiliki prospek jangka panjang yang menarik. 

Medco Power memastikan tiga proyek ekspansi bakal beroperasi secara komersial pada awal tahun ini. Tambahan kapasitas listrik bersih dari ketiga proyek tersebut mencapai 199 megawatt (MW). 

Tiga proyek itu terdiri atas PLTP Ijen berkapasitas 100 MW, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Bali dengan kapasitas sebesar 2x25 megawatt peak (MWp), serta proyek PT ELB yang menambah 39 MW.

Proyek panas bumi tersebut dikerjakan oleh anak usaha Medco Power, PT Medco Cahaya Geothermal. Melalui perusahaan ini, Medco menggenggam 51% saham, sementara sisanya dimiliki PT Ormat Geothermal Power. 

Wilayah kerja panas bumi Blawan Ijen yang terletak di Jawa Timur meliputi tiga kabupaten, yakni Bondowoso, Banyuwangi, dan Situbondo. 

Konsorsium Medco-Ormat mendapatkan wilayah kerja tersebut melalui lelang pada 2010, dengan masa pengembangan selama 35 tahun sejak 2011.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper