Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat 2,81% Sepekan saat Nilai Transaksi Harian Turun 1,7%

IHSG menguat 2,81% dalam sepekan terakhir, tetapi rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) turun 1,7%.
Karyawati mengabadikan layar pergerakan harga saham di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengabadikan layar pergerakan harga saham di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat ditutup menguat 2,81% pada level 6.438,26 pada periode 14–17 April 2025. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) turun 1,7%.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan mengalami penguatan 2,81% ke posisi 6.438,26 dari 6.262,22 pada pekan sebelumnya.

Kenaikan indeks membuat kapitalisasi pasar Bursa naik sebesar 3,98% menjadi Rp11.120 triliun sampai penutupan perdagangan Kamis (17/4/2025), dari Rp10.695 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

"Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini mengalami perubahan [kenaikan] sebesar 1,01% menjadi 1,18 juta transaksi dari 1,17 juta kali transaksi pada sepekan yang lalu," katanya, Kamis (17/4/2025).

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini mengalami penurunan sebesar 1,7%, dari Rp14,81 triliun pada penutupan pekan lalu menjadi Rp14,56 triliun.

Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami peningkatan sebesar 19,22% menjadi 22,54 miliar saham, dari 18,9 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Adapun investor asing pada Kamis (17/4/2025) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp679,86 miliar. Aksi tersebut membuat investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) sebesar Rp49,5 triliun sepanjang 2025.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper