Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Turun 0,65% ke 6.400, Saham TPIA, TLKM & AMMN Justru Melaju

IHSG ditutup melemah 0,65% ke level 6.400,05 pada perdagangan Rabu (16/4/2025). Di tengah pelemahan ini, saham TPIA, TLKM, dan AMMN masih mencatat kenaikan.
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat telepon pintar di Jakarta, Minggu (23/3/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat telepon pintar di Jakarta, Minggu (23/3/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 6.400,05 pada perdagangan Rabu (16/4/2025). Di tengah pelemahan ini, saham TPIA, TLKM, dan AMMN masih mencatat kenaikan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan penurunan sebesar 0,65% atau 41,62 poin menuju posisi 6.400,05. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 6.461,27 dan sempat menyentuh level tertingginya di 6.469,59.

Tercatat, sebanyak 261 saham meningkat, 355 saham turun, dan 344 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.036 triliun.

Saham berkapitalisasi pasar jumbo yang menguat dipimpin oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang naik 2,04% menuju level Rp7.500, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tumbuh 1,22% menjadi Rp2.480, serta saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) meningkat 1,41%.

Adapun saham market cap besar yang turun di antaranya PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) melemah 5,08% ke Rp5.600, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 4,21% menjadi Rp4.100 per saham.

Selain itu, ada saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang mencatatkan koreksi sebesar 1,85% menjadi Rp4.780, lalu saham PT bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 1,70% dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melemah 1,17%.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG sempat ditutup melemah sebesar 0,13% menuju level 6.433,28 pada sesi pertama.

Secara teknikal, indikator modern MACD menunjukkan pergerakan histogram yang mulai sideways, disertai dengan Stochastic RSI yang telah memasuki area overbought.

“Dengan demikian, waspadai potensi koreksi IHSG menuju area support di 6.425 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” ujarnya dalam riset harian.

Sebelumnya, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menuturkan bahwa secara teknikal, candle IHSG pada hari ini berbentuk bullish harami, di atas MA5 dan MA20, tetapi indikator Stochastic golden cross mendekati area overbought. Hal ini mengindikasikan bahwa indeks komposit bakal melemah.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper