Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREMIUM WRAP-UP: Cengkeraman Hashim Djojohadikusumo di WIFI hingga Kinerja Emiten BUMN Karya Danantara

Hashim Djojohadikusumo meningkatkan kepemilikan saham di WIFI hingga kinerja emiten BUMN Karya Danantara jadi berita pilihan Bisnis Indonesia Premium
Pegawai mengamati data saham di salah satu sekuritas di Jakarta. Hashim Djojohadikusumo meningkatkan kepemilikan saham di WIFI hingga kinerja emiten BUMN Karya Danantara jadi berita pilihan Bisnis Indonesia Premium. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati data saham di salah satu sekuritas di Jakarta. Hashim Djojohadikusumo meningkatkan kepemilikan saham di WIFI hingga kinerja emiten BUMN Karya Danantara jadi berita pilihan Bisnis Indonesia Premium. Bisnis/Himawan L Nugraha
Ringkasan Berita
  • Hashim Djojohadikusumo terus meningkatkan kepemilikan saham di PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) melalui akuisisi dan pembelian saham secara bertahap.
  • Emiten nikel seperti ANTM dan NCKL memiliki prospek pertumbuhan laba yang signifikan hingga 2026 meskipun ada potensi peningkatan suplai bijih nikel.
  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menunjukkan kinerja saham yang positif, melampaui target analis, di tengah penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – Hashim Djojohadikusumo intens menambah saham Surge (WIFI) hingga kinerja emiten BUMN Karya Danantara jadi berita pilihan Bisnis Indonesia Premium, Kamis (21/8/2025).

 

1.    Cengkeraman Kuat Hashim Djojohadikusumo di Surge, Kian Gencar Borong Saham WIFI

PREMIUM WRAP-UP: Cengkeraman Hashim Djojohadikusumo di WIFI hingga Kinerja Emiten BUMN Karya Danantara

Hashim Sujono Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo Subianto kembali menambah porsi kepemilikannya di PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge.

Sejak pada Januari 2025 PT Arsari Sentra Data, perusahaan milik Hashim mengakuisisi 45% saham PT Investasi Sukses Bersama (ISB) yang merupakan pemegang saham pengendali WIFI, Hashim terus-menerus memborong saham emiten yang bergerak di sektor infrastruktur digital tersebut.

 

2.    Peluang Lompatan Laba Emiten Nikel ANTM Hingga NCKL di Tengah Stabilisasi Harga

PREMIUM WRAP-UP: Cengkeraman Hashim Djojohadikusumo di WIFI hingga Kinerja Emiten BUMN Karya Danantara

Emiten Nikel punya peluang besar meraih pertumbuhan laba dobel digit hingga 2026. Prospek ini terbuka seiring meningkatnya premi bijih nikel meski suplai berpotensi bertambah.

Harga bijih nikel terpantau meningkat dan biaya premi cenderung stabil mencapai US$24-US$25/wet metric ton (wmt) untuk nikel dengan grade di atas 1,7%. 

 

3.    Intip Ekspansi BTN (BBTN) yang Sahamnya Lampaui Target Analis

PREMIUM WRAP-UP: Cengkeraman Hashim Djojohadikusumo di WIFI hingga Kinerja Emiten BUMN Karya Danantara

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menjadi satu-satunya bank pelat merah yang sahamnya secara periode berjalan menghijau. 

Dibandingkan dengan BBRI, BMRI, BBNI yang masih memerah secara year to date (YtD), saham BBTN yang berada pada Rp1.280 per lembar pada penutupan pasar Kamis (21/8), telah naik 7,56%.

 

4.    Suku Bunga BI Turun, Adu Cuan Saham, Obligasi, SBN, dan Reksa Dana

PREMIUM WRAP-UP: Cengkeraman Hashim Djojohadikusumo di WIFI hingga Kinerja Emiten BUMN Karya Danantara

BI menurunkan kembali suku bunga acuan ke 5%, keempat kalinya sepanjang tahun ini yang turut memengaruhi kinerja saham, obligasi, SBN, dan reksa dana.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan 25 basis poin (bps) dari 5,25% ke 5% kemarin. Pemangkasan suku bunga acuan ini terealisasi sebanyak empat kali atau 100 bps sejak Januari 2025.

 

5.    Kinerja Emiten BUMN Karya Anggota Danantara yang Untung dan Rugi

PREMIUM WRAP-UP: Cengkeraman Hashim Djojohadikusumo di WIFI hingga Kinerja Emiten BUMN Karya Danantara

Emiten badan usaha milik negara (BUMN) yang juga menjadi anggota Danantara telah melaporkan keuangan sepanjang semester I/2025 dengan kinerja beragam.

Setidaknya ada empat BUMN Karya yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Semuanya adalah PT Adhi Karya Tbk. (ADHI), PT PP Tbk. (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA), PT Waskita Karya Tbk. (WSKT). 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro