Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 10 April 2025

Ke mana arah gerak rupiah setelah Presiden AS Donald Trump menunda pemberlakuan tarif impor selama 90 hari?
Karyawan menghitung uang dolar AS dan rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa (18/3/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan menghitung uang dolar AS dan rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa (18/3/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Ke mana arah gerak rupiah setelah Presiden AS Donald Trump menunda pemberlakuan tarif impor selama 90 hari? 

Mengutip Bloombergrupiah ditutup menguat sebesar 18,50 poin atau 0,11% ke level Rp16.872,5 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS melemah 0,56% menuju 102,37.

Sementara itu, mata uang di Asia ditutup bervariasi. Yen Jepang menguat sebesar 0,46% bersama won Korea sebesar 0,39%. Sementara itu, yuan China dan ringgit Malaysia melemah dengan persentase masing-masing 0,12% dan 0,11%.

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif pada hari ini dan berpotensi ditutup melemah di rentang Rp16.860–Rp16.900 per dolar AS.

Seperti diberitakan Bisnis, Donald Trump telah mengumumkan pada Rabu (9/4/2025) dini hari waktu Amerika Serikat, bahwa skema tarif timbal balik yang lebih tinggi dihentikan sementara selama 90 hari sebagai tanggapan atas pendekatan dari puluhan negara.

Meski begitu, bea masuk atas impor dari China akan tetap dinaikkan menjadi 125% karena "kurangnya rasa hormat" dari pemerintah Beijing.

Head of Research NH Korindo Sekuritas Ezaridho Ibnutama mengatakan sentimen itu menjadi angin segar bagi negara-negara Asia, kecuali China.

Dia memperkirakan rupiah dapat sedikit bernapas lega dan berpotensi menguat ke level yang relatif stabil di kisaran Rp16.400—Rp16.600 per dolar AS.

15:13 WIB
Rupiah Ditutup Menguat 0,29%
Rupiah Ditutup Menguat 0,29%

Rupiah ditutup menguat tipis pada akhir perdagangan Kamis (10/4/2025). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 49,5 poin atau 0,29% ke level Rp16.823 per dolar AS. 

Pada saat yang sama, indeks dolar AS menurun 0,55 poin atau -0,54% ke level 102,3480. Sejumlah mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS.

Yen Jepang, misalnya, menguat 0,94%, dolar Taiwan menguat 0,34%, peso Filipina menguat 0,04%, won Korea Selatan menguat 0,58%, ringgit Malaysia menguat 0,6%, dan yuan China menguat tipis 0,03%.

Di sisi lain, rupee India menguat 0,5% bersama dolar Hong Kong yang naik sangat tipis 0,03% terhadap dolar AS.

12:07 WIB
Rupiah Bertahan di Level Rp16.775
Rupiah Bertahan di Level Rp16.775

Nilai tukar rupiah bertahan di level Rp16.775 atau menguat 0,58% hingga pukul 12.00 WIB. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau turun 0,27% ke level 102,62.

Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang Asia mengalami penguatan. Yen Jepang, misalnya, menguat 0,72%, dolar Taiwan menguat 0,37%, peso Filipina menguat 0,19%, won Korea Selatan menguat 0,75%, ringgit Malaysia menguat 0,45%, dan yuan China menguat tipis 0,05%.

Di sisi lain, rupee India menguat 0,5% bersama dolar Hong Kong yang naik sangat tipis 0,01% terhadap dolar AS.

09:11 WIB
Rupiah Dibuka Menguat 0,58%
Rupiah Dibuka Menguat 0,58%

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (10/4/2025) ke level Rp16.775 per dolar AS. Penguatan terjadi setelah Presiden AS Donald Trump memberi jeda 90 hari kebijakan tarif impornya.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 0,58% atau 97,5 poin ke level Rp16.775 pada pukul 09.10 WIB. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau turun 0,13% ke level 102,76.

Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang Asia mengalami penguatan. Yen Jepang, misalnya, menguat 0,62%, dolar Taiwan menguat 0,39%, peso Filipina menguat 0,27%, won Korea Selatan menguat 0,88%, dan ringgit Malaysia menguat 0,32%.

Adapun, yuan China melemah 0,04%, rupee India melemah 0,5%, dolar Singapura melemah 0,21%, serta baht Thailand melemah 0,25%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper