Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdangan hari ini, Senin (24/3/2025).
Indeks Bisnis-27 ditekan koreksi saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) hingga PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini bergerak ke level 435,69 atau susut 1%.
Dari 27 konstituen indeks, terdapat 8 saham menguat dan 19 saham lainnya melemah.
Sesaat setelah penutupan, saham MIKA terkoreksi 6,55% atau 150 poin ke level Rp2.140 per saham. Adapun, MIKA mencatatkan transaksi dengan nilai Rp46 miliar yang melibatkan 21 juta saham.
Sementara itu, saham BRPT dan AMRT masing-masing terkoreksi 6,43% dan 6,19%. Saham BRPT diperdagangkan di level Rp655 per saham dan AMRT di angka Rp1.820 per saham.
Baca Juga
Selain itu, saham TOWR dan HEAL masing-masing terkoreksi 3,81% dan 3,10%. Saham TOWR bergerak ke level Rp505 per saham dan HEAL ke angka Rp1.015 per saham.
Di sisi lain, ISAT, MYOR dan BRIS menjadi penopang indeks kali ini. Saham ISAT menguat 5,99% ke level Rp1.415 per saham.
Adapun, saham MYOR dan BRIS masing-masing menguat 1,49% dan 1,44%. Saham MYOR bergerak ke level Rp2.040 per saham dan BRIS ke angka Rp2.110 per saham.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut melemah 1,55% atau 96,96 poin saat penutupan perdagangan hari ini, Senin (24/3/2025).
Koreksi indeks komposit itu terjadi di tengah peluncuran struktur dan pucuk pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, BEI ditutup di level 6.161 atau susut 1,55%. Indeks komposit ditekan koreksi saham emiten afiliasi konglomerat.
Selepas pengumuman struktur pucuk pimpinan Danantara, CEO BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengatakan tren indeks komposit belakangan telah bergerak positif.
Rosan mengamini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami penurunan menjelang pengumuman penting dari struktur Danantara. Namun, setelah pengumuman ada kenaikan yang terjadi terhadap pasar.
“Kalau dilihat memang kan tadi pagi turun, sekarang pas pengumuman dengan Danantara justru naik kok. Coba lihat deh ke indeksnya, tadi saya disampaikan dan saya lihat ternyata yang tadi sempet turun 200-300 poin sekarang tinggal 80 dan terakhirnya trennya positif setelah pengumuman Danantara,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/3/2025).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.